Jumat, 26 Desember 2014

Menhan: penanganan bencana skala prioritas TNI


Menhan: penanganan bencana skala prioritas TNI
Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Kita tentara ke depan bukan berperang saja tetapi bantu orang. Bisa dari Zipur dan Infantri
Denpasar (CB) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan kepada prajurit TNI agar upaya penanganan bencana alam menjadi salah satu skala prioritas lembaga yang bertugas menjaga kedaulatan negara itu.

"Penanganan bencana alam menjadi skala prioritas tugas TNI," katanya usai memberikan arahan kepada ratusan prajurit TNI di Markas Komado Daerah Militer IX/Udayana di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, tentara tidak hanya bertugas mengangkat senjata apabila ada perang namun juga membantu kemanusiaan seperti dalam bencana alam.

Bencana alam, kata dia, saat ini merupakan ancaman nyata yang tidak bisa diprediksi disamping ancaman lain di antaranya terorisme dan narkoba.

"Kita tentara ke depan bukan berperang saja tetapi bantu orang. Bisa dari Zipur dan Infantri," imbuhnya.

Untuk itu pihaknya juga merancang adanya penambahan anggaran untuk pengadaan alat-alat berat yang sewaktu-waktu digunakan untuk upaya penanganan bencana.

"Anggaran lalu dan sekarang itu sekitar Rp90 triliun, 40 persen di antaranya untuk gaji dan belanja pegawai, tinggal 50 persennya," ucapnya.

Selain alat berat, Kemenhan juga tengah melakukan penjajakan dengan instansi lain untuk pengolah air bersih yang sangat dibutuhkan di dalam situasi bencana alam.

"Kami juga jajaki untuk air mineral bagaimana air yang tidak bagus bisa diolah dan diminum (dalam kondisi bencana)," katanya.

Credit AntaraNews