Jumat, 19 Desember 2014

Jaga Keamanan Laut, Bakamla Buat 30 Kapal





Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.



CB, Jakarta: Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan membuat 30 kapal hingga lima tahun mendatang. Kapal-kapal itu dipergunakan untuk mengamankan laut dari pencurian, termasuk pencurian ikan. Bakamla sudah mendapatkan kucuran anggaran.

"Pemerintah telah memberi anggaran yang cukup untuk kami mengamankan laut. Sebanyak 30 kapal akan kami buat," kata Pelaksana Tugas Ketua Bakamla Laksamana Madya DA Mamahit usai upacara bela negara di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Mamahit menjelaskan, kapal-kapal yang akan dibuat itu ukurannya bervariasi, dari kisaran panjang 80 meter hingga 110 meter. Anggaran yang dikucurkan Rp1 triliun. Kapal-kapal itu digunakan untuk menegakan kedaulatan keamanan laut Indonesia.

Saat ini, jelas Mamahit, Bakamla memiliki tiga kapal eksisting. Jumlah ini akan digandakan menjadi enam kapal hingga akhir tahun 2015. Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut, Polair, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perhubungan juga akan menghibahkan kapal operasi kepada Bakamla.

"TNI Angkatan Laut akan memberi beri 10 kapal. Yang lainnya belum tahu. Jadi mungkin bisa mencapai 60 kapal," ujar Mamahit.



Credit Metrotvnews.com