Rabu, 24 Desember 2014

Selain Ikan Iblis, 'Monster' Laut Pernah Terlihat di Rusia


Selain Ikan Iblis, 'Monster' Laut Pernah Terlihat di Rusia 
 Hiu aneh bergigi tajam, salah satu 'monster' laut yang tertangkap kamera (Dok.Wikipedia)
 
 
Jakarta, CB -- Sekelompok peneliti berhasil merekam sekumpulan ikan aneh yang merupakan spesies baru, ada yang menyebut ikan hantu, ikan iblis dan 'monster' laut.

Snailfish, ikan bertubuh transparan, ditemukan oleh kapal selam robotika asal Skotlandia di Mariana Trench, sebuah perairan di barat Samudera Pasifik. Ia hidup di kedalaman 8.000-an meter di dasar laut.

Sebelum itu, ikan sejenis anglerfish sudah membuat heboh lebih dulu. Ikan anglerfish sangat dikenali dari antena di kepalanya yang berbentuk seperti joran pancing dan ada bola bercahaya di ujungnya.

Bola kecil ini bercahaya di lautan dalam. Gunanya untuk menarik mangsa. Ikan jenis ini pernah terekam video di habitatnya di Monterey Canyon, di Teluk Monterey, California.

Di Rusia, tepatnya di pinggir pantai pulau Sakhalin, pernah juga muncul kerangka yang disebut-sebut sebagai monster laut. Ukurannya lebih dari 3 meter, punya gigi runcing yang keluar dari rahangnya. Anehnya, seluruh bagian kerangka ini diselimuti oleh bulu tebal.

Berbagai teori dan spekulasi mengenai kerangka ini bermunculan. Ada ahli yang megatakan bahwa kerangka ini merupakan milik mahluk purba yang hidup di dasar laut. Ada juga yang mengatakan bahwa hewan ini berasal dari Plesiosaurus yang telah hidup sejak 250 juta tahun silam.

Bahkan beberapa pihak menduga bahwa kerangka ini milik aligator atau buaya besar yang dapat hidup di perairan laut. Namun, sejumlah tes memastikan bahwa hewan ini bukanlah buaya atau aligator lainnya.

Beberapa peneliti kemudian menganalisa gambar dan foto yang diambil 2006 ini, setelah beberapa tahun akhirnya para peneliti mendapatkan fakta bahwa kerangka tersebut adalah ikan paus beluga besar yang sudah terkubur dan membusuk di pantai.

Hal ini disimpulkan berdasarkan struktur dan sel-sel tulang serta tengkorak Paus Beluga yang memiliki kemiripan dengan kerangka ini. Namun, yang masih menjadi misteri adalah bulu yang menyelimuti hewan ini.


Credit CNN Indonesia