Senin, 29 Desember 2014

Cina Tempatkan Satelit Mata-mata Militer ke Orbit


Cina Tempatkan Satelit Mata-mata Militer ke Orbit
Xi Jinping. foreignpolicy.com


 CB, Beijing - Pemerintah Cina meluncurkan roket Long March 4B, Sabtu 27 Desember 2014, untuk menempatkan satelit pengintai militer ke orbitnya yang berada 300 mil di atas Bumi.

Menurut kantor berita Cina, Xinhua, Satelit Yaogan Weixing-26 lepas landas Sabtu, 03:22 GMT, dari pusat ruang angkasa Taiyuan di Provinsi Shanxi, Cina utara. Waktu lepas landas roket pada 11:22 pagi waktu Beijing.

Media pemerintah Cina tidak mengumumkan waktu peluncuran ini lebih dulu seperti biasanya, untuk peluncuran yang mengangkut satelit militer.

Roket Long March 4B roket menempatkan pesawat Yaogan 26 ke ruang angkasa mendekati orbit sekitar 485 kilometer di atas Bumi pada kemiringan 97,4 derajat, menurut data pelacakan yang dirilis oleh Space Surveillance Network, Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pemerintah Cina, seperti dilansir Xinhua, menyebut peluncuran "Satelit ini terutama akan digunakan untuk percobaan ilmiah, survei daratan, perkiraan hasil panen, dan pencegahan bencana." Cina meluncurkan Yaogan-1 pada 2006 lalu.

Poisisi orbit Yaogan 26, roket pengangkut dan situs peluncurannya mengisyaratkan bahwa satelit itu merupakan tindak lanjut dari serangkaian pengintaian militer yang dilengkapi dengan kamera optik resolusi tinggi untuk melihat ke bawah, Bumi.

Analis Barat percaya bahwa pesawat ruang angkasa Yaogan adalah penyamaran untuk program satelit mata-mata militer. Negara yang dipimpin presiden Xi Jinping itu setidaknya berencana melakukan satu peluncuran lagi sebelum akhir tahun, yaitu satelit cuaca dengan roket Long March 3A, pada 31 Desember mendatang.


Credit TEMPO.CO