Harga Minyak Dunia Turun, Berkah Bagi Indonesia. (Foto: Okezone)
JAKARTA (CB) - Saat ini harga minyak dunia terus merosot tajam, bahkan berpeluang terpuruk ke level USD30 per barel. Padahal sebelumnya, harga minyak dunia masih di level USD115 per barel, dan sekarang di posisi USD69 per barel.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, hal tersebut akan dimonitor terus. Walau begitu, dia menyebutkan penurunan harga ini adalah sebuah berkah.
Menurutnya, dengan semakin turunnya harga minyak dunia, pemerintah diperkirakan akan mendapatkan dana penghematan dari kenaikan harga BBM subsidi yang lebih banyak.
Sofyan mengungkapkan, dana penghematan tersebut nantinya akan digunakan ke arah produktif yang selama ini sudah terabaikan.
"Kelebihannya untuk infrastruktur-infrastruktur yang kita butuhkan, irigasi kita butuhkan, kesehatan, nelayan kecil, UKM kita butuhkan. Kelebihan dimanfaatkan untuk hal-hal yang sejauh ini terabaikan," kata Sofyan di kantornya, Jakarta.
Dia juga memperkirakan, harga minyak dunia diprediksi akan kembali naik. "Tentu kita akan monitor terus, harga itu kalau naik dan turun. Memang harganya turun tapi berapa lama,
"Oleh sebab itu pemerintah memonitor dan akan mengambil tindakan pada saatnya," sambungnya.
Credit OkeZone
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, hal tersebut akan dimonitor terus. Walau begitu, dia menyebutkan penurunan harga ini adalah sebuah berkah.
Menurutnya, dengan semakin turunnya harga minyak dunia, pemerintah diperkirakan akan mendapatkan dana penghematan dari kenaikan harga BBM subsidi yang lebih banyak.
Sofyan mengungkapkan, dana penghematan tersebut nantinya akan digunakan ke arah produktif yang selama ini sudah terabaikan.
"Kelebihannya untuk infrastruktur-infrastruktur yang kita butuhkan, irigasi kita butuhkan, kesehatan, nelayan kecil, UKM kita butuhkan. Kelebihan dimanfaatkan untuk hal-hal yang sejauh ini terabaikan," kata Sofyan di kantornya, Jakarta.
Dia juga memperkirakan, harga minyak dunia diprediksi akan kembali naik. "Tentu kita akan monitor terus, harga itu kalau naik dan turun. Memang harganya turun tapi berapa lama,
"Oleh sebab itu pemerintah memonitor dan akan mengambil tindakan pada saatnya," sambungnya.
Credit OkeZone