NEW DELHI
- Angkatan Laut India telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah
mengerahkan kapal selam nuklir, kelompok tempur kapal induk dan puluhan
kapal angkatan laut lainnya ke Laut Arab Utara. Pengerahan puluhan kapal
itu berlangsung di tengah ketegangan dengan Pakistan yang sedang
memanas.
Pengerahan puluhan kapal militer itu untuk latihan perang skala besar di lepas pantai India di Laut Arab Utara.
Ketegangan kedua negara bersenjata nuklir itu dipicu serangan bom bunuh diri terhadap konvoi polisi paramiliter India wilayah Kashmir pada 14 Februari 2019. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 40 polisi paramiliter dan memicu aksi saling serang kedua negara.
Pengerahan puluhan kapal militer itu untuk latihan perang skala besar di lepas pantai India di Laut Arab Utara.
Ketegangan kedua negara bersenjata nuklir itu dipicu serangan bom bunuh diri terhadap konvoi polisi paramiliter India wilayah Kashmir pada 14 Februari 2019. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 40 polisi paramiliter dan memicu aksi saling serang kedua negara.
"(Yang) sedang dibuat, Angkatan Laut India berada tepat di depan pintu Pakistan, tetapi tidak seperti itu, itu bukan eskalasi dari pihak India," kata Singh, yang menambahkan bahwa kapal-kapal yang berpartisipasi dalam latihan Angkatan Laut biasanya hanya membawa pasokan dan persenjataan yang minim.
India sebelumnya mengatakan angkatan bersenjatanya dalam kondisi siaga setelah Perdana Menteri Narendra Modi menyalahkan Pakistan atas serangan di Kashmir. Pada saat itu, para pejabat India membantah pernyataan Islamabad bahwa mereka telah mendeteksi dan mengusir kapal selam India dari perairan teritorial.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India dan seorang juru bicara Angkatan Laut Pakistan tidak dapat segera berkomentar.
Credit sindonews.com