Ramallah (CB) - Pasukan Israel menjarah rumah keluarga seorang
anggota senior Fatah dan seorang pengacara, serta menahan keduanya, di
Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.
Beberapa kendaraan militer Israel menyerbu Permukiman Ramallah At-Tihta di Kota Ramallah, tempat serdadu Yahudi menyerbu rumah Zakaria Zubeidi, anggota Dewan Revolusioner Fatah, dan menginterogasi anggota keluarganya selama beberapa jam.
Tentara Israel juga menyerbu dan dengan kasar menggeledah rumah Tarek Barghout, seorang pengacara yang bekerja untuk Komisi Urusan Tahanan, serta menginterogasi anggota keluarganya, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Zakaria Zubeidi adalah anggota terkemuka Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah, selama intifada (aksi perlawanan) kedua tapi belakangan diberi amnesti oleh Israel, dalam kesepakatan yang dicapai dengan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina.
Zakaria Zubeidi dan Tarek Barghout telah dijebloskan ke dalam tahanan Israel sejak 27 Februari, ketika mereka ditangkap oleh pasukan Israel.
Beberapa kendaraan militer Israel menyerbu Permukiman Ramallah At-Tihta di Kota Ramallah, tempat serdadu Yahudi menyerbu rumah Zakaria Zubeidi, anggota Dewan Revolusioner Fatah, dan menginterogasi anggota keluarganya selama beberapa jam.
Tentara Israel juga menyerbu dan dengan kasar menggeledah rumah Tarek Barghout, seorang pengacara yang bekerja untuk Komisi Urusan Tahanan, serta menginterogasi anggota keluarganya, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Zakaria Zubeidi adalah anggota terkemuka Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah, selama intifada (aksi perlawanan) kedua tapi belakangan diberi amnesti oleh Israel, dalam kesepakatan yang dicapai dengan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina.
Zakaria Zubeidi dan Tarek Barghout telah dijebloskan ke dalam tahanan Israel sejak 27 Februari, ketika mereka ditangkap oleh pasukan Israel.
Credit antaranews.com