CARACAS
- Aliran listrik telah kembali normal di Venezuela setelah dihatam
kegelapan total selama seminggu. Namun krisis baru menghantam negara
itu, akses mendapatkan air bersih yang tidak tercemar.
Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodrigues mengatakan pada konferensi pers bahwa aliran listrik di negara itu 100 persen telah pulih.
"Presiden Nicolas Maduro telah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan kerja di seluruh negara. Aktivitas sekolah tetap ditunda selama 24 jam," katanya seperti dikutip dari Fox News, Jumat (15/3/2019).
Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodrigues mengatakan pada konferensi pers bahwa aliran listrik di negara itu 100 persen telah pulih.
"Presiden Nicolas Maduro telah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan kerja di seluruh negara. Aktivitas sekolah tetap ditunda selama 24 jam," katanya seperti dikutip dari Fox News, Jumat (15/3/2019).
Wartawan Venezuela Heberlizeth Gonzalez mentweet: “Situasi kekurangan air…mengerikan. Ada daerah yang tidak memiliki air selama lebih dari dua bulan. Pagi ini air mulai keluar seperti ini - sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi."
Dia memposting video air hitam mengalir dari keran.
Seorang warga, Jose Perez, mengatakan kepada Sky News bahwa orang-orang sangat membutuhkan air. Mereka terpaksa mengambil risiko, terlepas dari apakah itu mungkin terkontaminasi.
"Anda tidak tahu dari mana air ini berasal, apakah itu diolah atau tidak diolah, Anda membawa pulang air itu tanpa mengetahui konsekuensinya di masa depan," ujarnya.
"Hal yang menyedihkan tentang semua yang kita jalani di Venezuela adalah kesedihan dari semua yang terjadi di negara kita, kesedihan dari apa yang terjadi dengan semua pemuda saat ini - itu bukan kehidupan," imbuhnya.
Kekurangan air bukanlah masalah baru di Venezuela.
Rakyat Venezuela telah berjuang melalui kekurangan air di bawah pemerintahan Maduro karena sejumlah alasan, termasuk kerusakan jaringan air, menurut laporan Reuters tahun lalu.
Itu adalah bagian dari krisis ekonomi yang telah menjangkiti negara yang pernah kaya selama enam tahun terakhir.
"Selama bertahun-tahun proses penurunan ini tidak terlihat," Jose De Viana, mantan presiden Hidrocapital, dinas layanan umum pemerintah yang bertanggung jawab atas pasokan air Caracas, mengatakan kepada Reuters tahun lalu.
"Tapi sekarang sistem transportasi air sangat rusak," imbuhnya.
Akses air yang buruk, dan air kotor yang mengalir dari keran, telah menciptakan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Masalah-masalah kesehatan itu termasuk kondisi kulit dan perut, dan kudis serta diare semakin umum.
Credit sindonews.com