ANKARA - Perdana
Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, operasi untuk membebaskan
Raqqa dari tangan ISIS sudah dimulai. Raqqa adalah kota yang menjadi
benteng terbesar ISIS di Suriah.
"Sebuah operasi yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk membebaskan Raqqah Suriah dari ISIS dimulai pada Jumat malam," kaya Yildirim dalam konferensi pers di Ankara, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (4/6).
Yildirim mengatakan, AS menginformasikan kepada Turki mengenai operasi tersebut sebelum dimulai. Yildirim kemudian mengulangi ketidaksetujuan Turki terhadap metode AS dalam melakukan operasi Raqqa, yakni dengan melibatkan milisi Kurdi Suriah.
Dia juga mengatakan, AS masih mencoba meyakinkan Turki senjata yang mereka kirimkan kepada Kurdi Suriah tidak akan menjadi ancaman bagi Turki.
"Mereka (AS) mengatakan kepada kami, ini bukan sebuah pilihan kecuali sebuah kewajiban (untuk bekerja sama dengan Kurdi dalam operasi Raqqa), dan kerjasama taktis dengan mereka tidak akan dipertahankan lama setelah operasi Raqqa," sambungnya.
Turki dan AS memiliki pandangan berbeda mengenai Kurdi Suriah. Ankara menilai Kurdi di Suriah adalah kepanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan atau PKK, kelompok yang masuk daftar hitam teroris di Turki. Sedangkan AS menilai Kurdi Suriah adalah aset penting dalam upaya melawan ISIS di Suriah.
"Sebuah operasi yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk membebaskan Raqqah Suriah dari ISIS dimulai pada Jumat malam," kaya Yildirim dalam konferensi pers di Ankara, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (4/6).
Yildirim mengatakan, AS menginformasikan kepada Turki mengenai operasi tersebut sebelum dimulai. Yildirim kemudian mengulangi ketidaksetujuan Turki terhadap metode AS dalam melakukan operasi Raqqa, yakni dengan melibatkan milisi Kurdi Suriah.
Dia juga mengatakan, AS masih mencoba meyakinkan Turki senjata yang mereka kirimkan kepada Kurdi Suriah tidak akan menjadi ancaman bagi Turki.
"Mereka (AS) mengatakan kepada kami, ini bukan sebuah pilihan kecuali sebuah kewajiban (untuk bekerja sama dengan Kurdi dalam operasi Raqqa), dan kerjasama taktis dengan mereka tidak akan dipertahankan lama setelah operasi Raqqa," sambungnya.
Turki dan AS memiliki pandangan berbeda mengenai Kurdi Suriah. Ankara menilai Kurdi di Suriah adalah kepanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan atau PKK, kelompok yang masuk daftar hitam teroris di Turki. Sedangkan AS menilai Kurdi Suriah adalah aset penting dalam upaya melawan ISIS di Suriah.
Credit sindonews.com