Rosatom akan jadi yang pertama di dunia dengan teknologi ini.
Fasilitas nuklir Mayak
dibangun pada pertengahan 1940-an.
Sumber: Pavel Lisitsyn/RIA Novosti
Rencana tersebut diharapkan akan terealisasi pada 2020 di fasilitas nuklir Mayak milik Rosatom, ujar Dmitry Kolupaev, wakil CEO untuk pengembangan strategi fasilitas nuklir tersebut kepada Sputnik, Rabu (21/6).
“Kami berencana untuk menciptakan sebuah unit khusus yang akan bekerja pada 2020. Kompleks pemrosesan ulang ‘omnivor’ akan selesai dibangun (untuk memproses ulang) jenis-jenis bahan bakar nuklir yang berbeda, serta untuk menampung perangkat dengan ukuran berbeda-beda,” ujar Kolupaev.
Unit khusus tersebut akan ditugaskan untuk membongkar perangkat pemrosesan ulang nuklir dengan ketinggian hingga lebih dari 13 meter, kata Kolupaev.
Fasilitas nuklir Mayak dibangun pada pertengahan 1940-an, dan saat ini dikhususkan untuk pemrosesan ulang bahan bakar nuklir yang telah digunakan oleh reaktor nuklir, kapal selam Rusia, serta plutonium dari senjata yang tak lagi digunakan.
Credit indonesia.rbth.com