Teleskop Kepler temukan ratusan planet baru di luar Tata Surya.
Gambar planet Kepler-452b mirip Bumi hasil rekaan artis (REUTERS/NASA/Ames/JPL-Caltech/T. Pyle/Handout)
CB – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan hasil temuan dunia luar Bumi yang dihasilkan dari pengamatan teleskop Kepler. Dalam pengamatan lebih dari 200 ribu sampel bintang di konstelasi Cygnus. teleskop tersebut menemukan setidaknya ada 219 kandidat planet baru, yang mana 10 di antaranya punya ukuran dan suhu mirip Bumi.
10 planet baru tersebut terletak pada posisi yang berpotensi memiliki air. Jika benar ada air di 10 planet tersebut, maka ilmuwan NASA meyakini bisa menjadi tempat kehidupan di luar Bumi. Temuan itu membuat peneliti NASA bertanya-tanya tentang eksistensi kehidupan di luar Bumi.
"Sebuah pertanyaan penting bagi kita yaitu apakah kita sendirian (di alam semesta)?. Mungkin hari ini teleskop Kepler memberitahu kepada kita secara tak langsung bahwa kita tak sendirian," jelas ilmuwan program Kepler, Mario Perez dalam pengumuman temuan tersebut dikutip dari The Guardian, Selasa 20 Juni 2017.
Temuan ratusan planet tersebut merupakan pengumuman katalog yang paling rinci dan komprehensif soal planet di luar Tata Surya dari teleskop Kepler. Dengan temuan baru tersebut, maka kini jumlah planet yang telah diidentifikasi teleskop Kepler mencapai 4034 kandidat planet dalam misi observasi empat tahun. Dari jumlah total tersebut, 2335 telah diverifikasi sebagai planet luar Tata Surya, sekitar 50 planet pada zona layak huni ukurannya mirip Bumi, dengan 30 di antaranya telah diverifikasi.
Sedangkan data teleskop pengamatan antariksa lain, ilmuwan mengonfirmasi setidaknya ada 3500 planet di luar Tata Surya.
NASA meluncurkan teleskop Kepler pada 2009 untuk mempelajari planet mirip Bumi. Hasil pengamatan Kepler itu bisa menjawab peluang bagaimana potensi dan peluang adanya kehidupan di luar Bumi.
Data yang diberikan Kepler memberikan cara baru menilai apalah planet punya permukaan solid seperti Bumi atau mayoritas adalah gas seperti Neptunus. Perbedaan tersebut akan membantu ilmuwan NASA dalam mendalami planet mirip Bumi dan peluang kehidupan luar Bumi lainnya.
Tim Kepler menemukan planet yang ukurannya 1,75 kali dari Bumi dan lebih kecil dari itu cenderung sebagai planet solid, sedangkan planet berukuran 3,5 kali Bumi cenderung mirip dengan Neptunus yang didominasi dengan gas.
Credit VIVA.co.id