Baikonur, pusat peluncuran antariksa (kosmodrom) terbesar di dunia didirikan pada 2 Juni 1955. Dari kosmodrom inilah, Yuri Gagarin dan Valentina Tereshkova melakukan perjalanan mereka yang bersejarah ke luar angkasa.
Gulir ke bawah untuk melihat lebih banyak
ZUMA Press/Global Look Press
Kosmodrom Baikonur, pusat peluncuran antariksa
pertama dan terbesar di dunia, terletak di sebuah padang stepa di
Kazakhstan selatan. Kosmodrom ini didirikan pada 2 Juni 1955.
Roman Sokolov/RIA Novosti
Berdasarkan kesepakatan yang berlaku hingga 2050,
Rusia harus membayar 115 juta dolar (sekitar 1,5 triliun rupiah) per
tahun untuk menyewa kosmodrom itu.
AP
Dulu, para pengembara kuno menganggap kawasan yang
kini menjadi pusat peluncuran antariksa ini sebagai tanah suci dan
menyebutnya sebagai ’Pusat Bumi‘.
Getty Images
Sisa-sisa peradaban kuno sempat ditemukan selama
pembangunan kosmodrom. Perancang pesawat ruang angkasa terkemuka Sergey
Korolev menyebut ini sebagi pertanda baik.
ZUMA Press/Global Look Press
Kosmodrom Baikonur didirikan pada 2 Juni 1955 sebagai tempat uji coba rudal balistik antarbenua pertama di dunia, R-7.
Reuters
Sputnik 1, satelit buatan pertama di Bumi, diluncurkan dari Baikonur pada 4 Oktober 1957.
AP
Yuri Gagarin meluncur dari landasan peluncuran
pertama kosmodrom ini dalam sebuah misi ruang angkasa berawak pertama di
dunia pada 12 April 1961.
Reuters
Dua tahun kemudian, kosmonot Soviet Valentina
Tereshkova menjadi perempuan pertama yang terbang ke ruang angkasa degan
pesawat Vostok 6 pada 16 Juni 1963.
Reuters
Lebih dari 1.500 pesawat ruang angkasa dan lebih dari
seratus rudal balistik antarbenua telah diluncurkan dari Baikonur dalam
waktu kurang dari setengah abad.
AP
Moskow berencana untuk mengganti Baikonur dengan Kosmodrom Vostochny yang baru, yang kini tengah dibangun di Timur Jauh Rusia.
Credit indonesia.rbth.com