Senin, 05 Juni 2017

Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern dari Dunia Islam


Nama Ibnu Sina adalah salah satu figur yang terkenal.

Sementara buku kedua The Canon of Medicine yaitu ‘Meteria Medica’, buku ketiga berjudul Penyakit Dari kaki sampai Kepala, buku keempat membahas penyakit bukan pada organ tertentu (demam dan patolog sistemik) dan buku kelima mengulas obat senyawa. Buku kedua dan kelima masing-masing membahas ringkasan 760 obat sederhana dan senyawa patologi dokter Yunani, Galen.
Kitab al Qanun fi at Tibb atau The Canon of Medicine
Dikutip dari Muslimheritage, dalam The Canon of Medicine juga membahas klasifikasi penyakit ginjal secara sistemik dan laporan penyakit kandung kemih. Ibnu Sina termasuk yang pertama menunjukkan fakta bahwa hematuria (darah di urin) menjadi penyebab di luar sistem saluran kemih.
Ibnu Sina termasuk dokter yang mengingatkan agar tak melakukan kateterisasi saat terjadi pembengkakan. Sebab skema ini meningkatkan pembengkakan dan nyeri. Untuk skema kateterisasi (penyisipan tabung ramping ke tubuh) yang lebih aman, Ibnu Sina mendesain kateter dengan bulat dan banyak lubang dari kulit hewan laut dan hewan tertentu.
Kitab The Canon of Medicine
Dalam praktik pengobatannya, Britannica menuliskan, Ibnu Sina mempraktikkan metode yang jalankan oleh dokter kuno populer Yunani, Hipokrates. Dalam teknik pengobatan kelainan tulang belakang dan teknik reduksi, Ibnu Sina melibatkan penggunaan tekanan dan daya tarik untuk meluruskan atau memperbaiki kelainan tulang dan sendi. Teknik ini tak dipakai lagi sampai pada 1896 oleh dokter bedah Prancis, Jean-Francois Calot. Ibnu Sina menyempurnakan teknik ini dengan anggur sebagai pembalut luka.
Kitab al Qanun fi at Tibb atau The Canon of Medicine
Teknik pengobatan Ibnu Sina dianggap sejarawan medis, Micahel McVaugh berkontribusi dalam memunculkan pendekatan medik berbais bukti ilmiah. McVaugh mengakui konsep Ibnu Sina dalam pengobatan berbasis bukti ilmiah memungkinkan pengujian dan konfirmasi pengobatan berdasar 'skema alam yang rasional'.
Ilustrasi pengobatan Ibnu Sina



Credit  viva.co.id