Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua
kiri) didampingi KSAL Laksamana Madya Ade Supandi (kiri), Ketua KNKT
Tatang Kurniadi (kanan), dan Direktur Operasi Basarnas Supriyadi (kedua
kanan) menunjukkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 di
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1). (Antara/Prasetyo Utomo)
CVR dan FDR merupakan dua bagian kotak hitam pesawat. CVR memuat percakapan di kokpit pesawat, sedangkan FDR memuat data penerbangan.
Tim Gabungan hari ini juga akan mengkonfirmasi dua objek lain yang ditemukan di sektor II prioritas pencarian di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Objek yang teridentifikasi bagian dari AirAsia dan telah diangkat ke darat sejauh ini ialah ekor pesawat.
"Hari ini akan dilakukan penyelaman, baik di lokasi ditemukannya CVR maupun objek yang belum terkonfirmasi," ujar Soelistyo.
Sementara mengenai informasi adanya objek lain yang diduga puing pesawat QZ8501 hingga perairan Semarang, Jawa Tengah, hal itu belum terkonfirmasi. Basarnas pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi yang beredar, kecuali hal tersebut telah resmi diumumkan oleh Basarnas.
"Jangan terkontaminasi dengan informasi-informasi. Boleh dengar berbagai info, tapi selalu dengar kami yang di sini (Pusat Basarnas) supaya informasi menjadi akurat," kata Soelistyo.
Total ada 19 objek yang terdeteksi oleh kapal-kapal di lokasi pencarian. Namun dari 19 objek tersebut, hanya empat yang bisa dipastikan bagian dari AirAsia. "Hingga saat ini yang terkonfirmasi bagian pesawat ialah ekor, serpihan sayap, serpihan mesin," ujar Soelistyo.
Ekor pesawat diangkat Sabtu (10/1), sedangkan bagian sayap dan mesin pesawat belum diangkat karena derasnya arus bawah laut.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada Minggu, 28 Desember 2014. Pesawat tersebut membawa 162 penumpang yang terdiri dari 155 penumpang termasuk pilot, awak kabin, dan teknisi.
Dua hari berselang, 30 Desember, Tim SAR yang dikomandoi oleh Basarnas menemukan serpihan pesawat dan korban. Pencarian dan evakuasi terus dilakukan hingga memasuki hari ke-17 ini.
Credit CNN Indonesia