Singapura membentuk badan khusus yang menangani aksi kejahatan siber. (Dok. Thinkstock)
Pada Selasa (27/1), pemerintah negara-kota itu telah berjuang menangani serangan siber terhadap lembaga perbankan dan pemerintah. Situs web bank Standard Chartered dan situs resmi perdana menteri sempat jadi korban peretasan dan pencurian data.
Badan keamanan siber nasional akan mulai beroperasi pada 1 April mendatang. Kantor perdana menteri Singapura mengatakan, badan ini akan menjadi pusat pengawasan dan penanganan keamanan siber nasional.
Pembentukan badan siber nasional ini menyusul pembukaan kantor organisasi polisi internasional Interpol di Singapura tahun lalu.
Executive Director Global Complex for Innovation di Interpol, Noboru Nakatani, berkata bahwa Singapura mungkin menjadi target utama serangan siber dunia.
Kantor berita Reuters melaporkan, Singapura sangat bergantung para reputasi sebagai negara rendah kejahatan dan politik yang stabil untuk memikat perusahaan multinasional masuk ke negara tersebut.
Produsen pesawat Boeing, telah membuka pusat keamanan siber di Singapura pada Oktober 2014. Fasilitas ini merupakan yang pertama di luar Amerika Serikat untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang saat ini berkembang di wilayah tersebut.
Credit CNN Indonesia