Jumat, 30 Januari 2015
Lapan Rampungkan Citra Satelit Resolusi Tinggi
Gedung Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional (LAPAN) di Jalan Cagak Satelit, Ranca Bungur, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
CB, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyerahkan data citra satelit penginderaan jauh beresolusi menengah dan tinggi kepada instansi serta lembaga negara. Data citra resolusi tinggi berasal dari satelit SPOT-5 dan SPOT-6. Sementara data citra resolusi menengah dari satelit Landsat-7 dan Landsat-8. Semuanya diambil sepanjang 2013-2014.
Instansi pemerintah yang menerima data citra satelit antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi dan Geospasial, Badan Pengelola REDD+, Badan Pusat Statistik, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk SPOT-5 dan SPOT-6 memiliki resolusi masing-masing sebesar 2,5 meter dan 1,5 meter," kata Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan Orbita Rowintiarti dalam konferensi pers di kantor Lapan di Pekayon, Jakarta Timur, Kamis, 29 Januari 2015.
Orbita mengatakan data dari SPOT-6 dapat digunakan untuk membuat peta skala 1:5.000. Dia mengklaim citra model ini juga mampu mengidentifikasi 40 persen obyek tutupan lahan. "Bermanfaat dalam perencanaan tata ruang," ujarnya. Sementara resolusi menengah dapat dipakai untuk membuat gambar mozaik citra bebas awan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Kepala Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lapan Dedi Irawan mengatakan citra satelit menjadi komponen penting dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Alasannya, citra satelit, khususnya yang beresolusi tinggi, akan menghasilkan peta pertanahan, tata batas kawasan hutan, lahan baku sawah, perencanaan lahan pertanian, pemetaan irigasi, deteksi dan pemantauan daerah pertambangan, serta pembuatan blok sensus penduduk.
Selama ini, kata Dedi, perencanaan wilayah yang menyeluruh sering menjadi permasalahan di Indonesia. Karena itu, penggunaan data citra satelit resolusi tinggi dan menengah dibutuhkan untuk membuat kerangka rencana yang lebih detail.
Seluruh data citra satelit didapat melalui penangkapan langsung citra satelit di stasiun Bumi. Stasiun citra milik Lapan itu terdapat di Parepare, Sulawesi Selatan. Selain dua model citra, menengah dan tinggi, stasiun citra milik Lapan dapat menerima citra SPOT-7 dengan resolusi spasial 1,5 meter.
Credit TEMPO.CO