Selasa, 20 Januari 2015

TNI Ambil Alih Pengangkatan Badan AirAsia QZ8501


Penampakan badan AirAsia QZ8501 di kedalaman 28 meter Selat Karimata. -- Channelnewsasia.com
Penampakan badan AirAsia QZ8501 di kedalaman 28 meter Selat Karimata. -- Channelnewsasia.com


CB, Jakarta: Badan AirAsia QZ8501 masih terbaring di kedalaman 28 meter Selat Karimata, Kalimantan. Namun, tidak lama lagi, badan pesawat milik maskapai dari Malaysia ini diangkat.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan tongkat komando pengangkatan badan pesawat ini beralih ke TNI.

"Sejak Sabtu hingga saat ini unsur TNI ambil alih untuk pengangkatan pesawat. Oleh karena itu, untuk perkembangan berikutnya bisa ditanyakan langsung ke TNI," kata FHB Soelistyo saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (20/1/2015).

Perwira Tinggi bintang tiga Angkatan Udara ini menyatakan komando TNI hanya berlaku untuk proses pengangkatan badan pesawat. Sementara, operasi pencarian dan evakuasi jenazah penumpang masih berada di bawah koordinasi Basarnas.

"Tidak ambil alih keseluruhan tetapi kita kasih kesempatan untuk tugas mengangkat badan pesawat," ungkapnya singkat.

Rabu (14/1/2015), tim SAR menemukan badan AirAsia QZ8501. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu ditemukan di kedalaman 28 meter di Selat Karimata, Kalimantan.

"Pukul 15.05 WIB sudah dikonfirmasi bagian body pesawat dengan satu wing masih menempel berhasil ditemukan di area prioritas II," kata Soelistyo kala itu.

Kapal Mahakarya GeoSurvey yang menemukan benda besar itu. Potongan pesawat tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai AirAsia QZ8501 oleh kapal perang milik Singapura RSS Swift. Dimensi dari badan pesawat yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 itu mencapai 30x10x3 meter.


Credit Metrotvnews.com