Sebelumnya sebesar 20 juta dolar AS telah ditransfer ke Gaza.
CB,
YERUSALEM -- Israel bakal mengizinkan pengiriman dana sebesar 30 juta
dolar AS yang merupakan bantuan keuangan dari Qatar ke Jalur Gaza.
Pemberian izin ini sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata
dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Laporan kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (8/5), menyebut
pada November lalu, Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata yang
meliputi pengiriman 50 juta dolar dari Qatar ke Gaza dalam transfer
berkala. Sebesar 20 juta dolar AS telah ditransfer.
Namun
militer Israel menghantam daerah kantong pantai pada akhir pekan lalu
dengan serangan udara dan artileri. Sementara kelompok pejuang Palestina
yang berbasis di Gaza merespons dengan menembakkan roket ke arah Israel
selatan.
Kekerasan berakhir saat fajar pada Senin lalu,
dalam gencatan senjata. Meski begitu setidaknya 27 warga Palestina tewas
dalam peristiwa itu dan puluhan lainnya cedera. Sementara empat warga
Israel tewas berdasarkan laporan media Israel.
Peningkatan
itu dimulai Jumat lalu ketika empat warga Palestina terbunuh oleh
serangan militer Israel. Diketahui bahwa empat warga tersebut berada di
posisi-posisi yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Hamas di Gaza.
Gencatan
senjata terlaksana berkat mediasi yang dilakukan oleh Mesir. Namun,
militer Israel enggan mengonfirmasi kabar tersebut. Mereka hanya
mengatakan, semua pembatasan perlindungan di garis depan pertempuran
akan ditarik, menyiratkan bahwa konfrontasi telah berakhir. Mesir dan
PBB telah berusaha menengahi gencatan senjata.