NEW DELHI
- Angkatan Udara India (IAF) berencana untuk membeli bom penghancur
bunker Israel, Bunker Buster, versi Spice-2000 bombs. Bom penghancur
bunker tersebut produksi dari Rafael Advanced Defence Systems Israel.
Bom canggih itu dapat sepenuhnya menghancurkan bangunan dan bunker dibandingkan dengan yang digunakan dalam serangan Balakot, versi penetrator, yang membuat lubang di atap beton bangunan menggunakan beratnya tanpa menyebabkang banyak kerusakan pada struktur itu sendiri. Sebaliknya, mereka meledak di dalam, membunuh orang-rang dengan kombinasi 70-80 kg bahan peledak dan pecahan peluru.
"IAF sekarang berencana untuk mengakuisisi bunker buster atau versi perusak bangunan dengan hulu ledak Mark 84 yang dapat memusnahkan bangunan yang ditargetkan," lapor kantor berita India, ANI, mengutip sumber-sumber pemerintah seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/5/2019).
Bom canggih itu dapat sepenuhnya menghancurkan bangunan dan bunker dibandingkan dengan yang digunakan dalam serangan Balakot, versi penetrator, yang membuat lubang di atap beton bangunan menggunakan beratnya tanpa menyebabkang banyak kerusakan pada struktur itu sendiri. Sebaliknya, mereka meledak di dalam, membunuh orang-rang dengan kombinasi 70-80 kg bahan peledak dan pecahan peluru.
"IAF sekarang berencana untuk mengakuisisi bunker buster atau versi perusak bangunan dengan hulu ledak Mark 84 yang dapat memusnahkan bangunan yang ditargetkan," lapor kantor berita India, ANI, mengutip sumber-sumber pemerintah seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/5/2019).
Credit sindonews.com