Rabu, 08 Mei 2019

Foto Satelit Kapal Induk Cina di Galangan Beredar


Kapal induk Type 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik Cina. CGTN
Kapal induk Type 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik Cina. CGTN

CBHong Kong – Proses pembangunan kapal induk Cina yang dibuat penuh secara domestik terekam lewat gambar satelit.

Reuters mendapatkan gambar-gambar ekslusif ini dari lembaga Center for Strategic and International Studies atau CSIS, yang berbasis di Washington.
“Proses pembangunan kapal induk berlangsung di galangan kapal Jiangnan di luar kota Shanghai,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 6 Mei 2019.
Kapal ini, yang disebut sebagai Type 002, memiliki ukuran lebih kecil dari kapal induk AS, yang bisa mencapai 100 ribu ton. Namun, ini lebih besar dari kapal induk Prancis, yang berbobot 42.500 ton yaitu Charles de Gaulle.

Selain kapal ini, Cina dikabarkan telah memulai proses pembangunan kapal induk ketiga atau yang kedua hasil rancangan domestik. Kapal induk pertama merupakan kapal bekas dari Rusia.
“Waktu dan proses pengerjaan kapal induk ini merupakan rahasia negara,” begitu dilansir Reuters.
Upaya Cina membangun kapal induk dengan teknologi lokal merupakan bagian dari program modernisasi  ekstensif militer Cina.

Ini karena militer Cina bersiap untuk menantang superioritas militer AS di kawasan Asia Timur.

Secara terpisah, Pentagon telah melaporkan kepada Kongres AS mengenai persiapan militer Cina untuk membangun berbagai pangkalan militer di berbagai negara.
Cina juga menggunakan berbagai cara untuk mempercepat penguasaan teknologi militer sehingga bisa memproduksi peralatan tempur sendiri.
"Cina menggunakan metode bervariasi untuk memperoleh teknologi militer asing dan penggunaan ganda, termasuk menyasar investasi asing secara langsung, pencurian siber, dan mengeksploitasi akses privasi bagi warga Cina untuk teknologi ini, sama halnya dengan memanfaatkan intelijennya, intrusi komputer, dan pendekatan lainnya," ujar laporan yang dimandatkan kepada Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari CNN News, 3 Mei 2019.




Credit  tempo.co