Bangkok (CB) - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menikahi wakil
kepala pasukan pengawal pribadinya pada Rabu (1/5), satu hari sebelum ia
secara resmi dinobatkan sebagai raja.
Maha Vajiralongkorn kemudian memberi gelar kepada istrinya itu sebagai Ratu Suthida.
Pengumuman itu dimuat dalam Lembaran Kerajaan. Gambar-gambar upacara pernikahan pada Rabu itu kemudian disiarkan melalui bagian program malam hari Royal News di semua saluran televisi Thailand.
Berdasarkan undang-undang dasar, Vajiralongkorn (66 tahun) --yang juga dikenal sebagai Raja Rama X-- dijadikan sebagai raja setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada Oktober 2016, setelah 70 tahun bertahta.
Vajiralongkorn dijadwalkan dinobatkan secara resmi menjadi raja melalui serangkaian upacara Buddha dan Brahmana pada Sabtu, yang akan dilanjutkan dengan pawai khidmat di Bangkok keesokan harinya.
Vajiralongkorn menunjuk Suthida Tidjai, mantan pramugari Thai Airways, sebagai wakil komandan unit pengawal pribadinya pada 2017.
Beberapa pengamat soal kerajaan serta media asing pernah memperkirakan bahwa Suthida dan sang raja memiliki hubungan percintaan. Namun, pihak kerajaan tidak pernah mengakui bahwa kedua sosok tersebut memiliki hubungan seperti itu.
Vajiralongkorn memberi Suthida pangkat jenderal penuh Angkatan Darat Kerajaan Thailand pada Desember 2016. Suthida dinyatakan sebagai wakil komandan pasukan pengawal raja pada 2017. Vajiralongkorn juga menjadikan Suthida sebagai seorang Thanpying, yaitu gelar kerajaan yang berarti Perempuan Terhormat.
Di antara para tamu pada upacara pernikahan Vajiralongkorn-Suthida, hadir pemimpin junta militer yang telah memerintah Thailand sejak kudeta militer ada 2014, Prayuth Chan-ocha. Selain itu, pernikahan disaksikan oleh para anggota dan penasihat kerajaan, seperti yang terlihat pada gambar-gambar pernikahan tersebut.
Vajiralongkorn sebelumnya pernah menikah dan bercerai tiga kali. Ia memiliki tujuh anak.
Maha Vajiralongkorn kemudian memberi gelar kepada istrinya itu sebagai Ratu Suthida.
Pengumuman itu dimuat dalam Lembaran Kerajaan. Gambar-gambar upacara pernikahan pada Rabu itu kemudian disiarkan melalui bagian program malam hari Royal News di semua saluran televisi Thailand.
Berdasarkan undang-undang dasar, Vajiralongkorn (66 tahun) --yang juga dikenal sebagai Raja Rama X-- dijadikan sebagai raja setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada Oktober 2016, setelah 70 tahun bertahta.
Vajiralongkorn dijadwalkan dinobatkan secara resmi menjadi raja melalui serangkaian upacara Buddha dan Brahmana pada Sabtu, yang akan dilanjutkan dengan pawai khidmat di Bangkok keesokan harinya.
Vajiralongkorn menunjuk Suthida Tidjai, mantan pramugari Thai Airways, sebagai wakil komandan unit pengawal pribadinya pada 2017.
Beberapa pengamat soal kerajaan serta media asing pernah memperkirakan bahwa Suthida dan sang raja memiliki hubungan percintaan. Namun, pihak kerajaan tidak pernah mengakui bahwa kedua sosok tersebut memiliki hubungan seperti itu.
Vajiralongkorn memberi Suthida pangkat jenderal penuh Angkatan Darat Kerajaan Thailand pada Desember 2016. Suthida dinyatakan sebagai wakil komandan pasukan pengawal raja pada 2017. Vajiralongkorn juga menjadikan Suthida sebagai seorang Thanpying, yaitu gelar kerajaan yang berarti Perempuan Terhormat.
Di antara para tamu pada upacara pernikahan Vajiralongkorn-Suthida, hadir pemimpin junta militer yang telah memerintah Thailand sejak kudeta militer ada 2014, Prayuth Chan-ocha. Selain itu, pernikahan disaksikan oleh para anggota dan penasihat kerajaan, seperti yang terlihat pada gambar-gambar pernikahan tersebut.
Vajiralongkorn sebelumnya pernah menikah dan bercerai tiga kali. Ia memiliki tujuh anak.
Credit antaranews.com