PARIS
- Perusahaan energi Prancis, EDF mengatakan, telah menutup empat
reaktor nuklirnya di tengah gelombang panas yang melanda Eropa. Terbaru,
EDF menutup pabrik nuklir tertua di Fessenheim di timur Perancis.
Dalam sebuah pernyataan, EDF mengatakan reaktor nuklir Fessenheim untuk sementara ditutup pada Sabtu, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu (5/8/2018).
Sejak Kamis, empat reaktor nuklir Prancis di tiga pembangkit listrik dekat Rhine dan Sungai Rhone, termasuk Fessenheim, harus ditutup sementara. EDF mengatakan keputusan dibuat untuk menghindari pemanasan berlebih pada sungai.
Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan air dari sungai untuk mendinginkan suhu reaktor mereka sebelum mengirim air kembali ke sungai. Sungai-sungai yang luar biasa hangat dapat memicu kematian ikan massal, seperti yang telah terjadi di Jerman dalam seminggu terakhir.
Eropa saat ini tengah berjuang menghadapi gelombang panas. Prakiraan cuaca UK Met Office mengatakan temperatur di Semenanjung Iberia akhir pekan ini bisa mengalahkan rekor benua Eropa yaitu 48C.
Bagian lain Eropa juga telah mengalami cuaca panas yang luar biasa kering di musim panas ini, membawa kondisi kekeringan ke beberapa daerah.
Menurut UK Met Office, suhu panas baru-baru ini di Skandinavia telah menyebabkan suhu permukaan laut di Laut Baltik meningkat jauh di atas 20 Celcius, sebanyak 5 atau 6 derajat di atas rata-rata.
Inggris juga mengalami cuaca panas berkepanjangan dengan sedikit hujan. Suhu mencapai 33 Celcius di London barat pada hari Jumat tetapi diperkirakan akan turun pada minggu depan.
Dalam sebuah pernyataan, EDF mengatakan reaktor nuklir Fessenheim untuk sementara ditutup pada Sabtu, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu (5/8/2018).
Sejak Kamis, empat reaktor nuklir Prancis di tiga pembangkit listrik dekat Rhine dan Sungai Rhone, termasuk Fessenheim, harus ditutup sementara. EDF mengatakan keputusan dibuat untuk menghindari pemanasan berlebih pada sungai.
Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan air dari sungai untuk mendinginkan suhu reaktor mereka sebelum mengirim air kembali ke sungai. Sungai-sungai yang luar biasa hangat dapat memicu kematian ikan massal, seperti yang telah terjadi di Jerman dalam seminggu terakhir.
Eropa saat ini tengah berjuang menghadapi gelombang panas. Prakiraan cuaca UK Met Office mengatakan temperatur di Semenanjung Iberia akhir pekan ini bisa mengalahkan rekor benua Eropa yaitu 48C.
Bagian lain Eropa juga telah mengalami cuaca panas yang luar biasa kering di musim panas ini, membawa kondisi kekeringan ke beberapa daerah.
Menurut UK Met Office, suhu panas baru-baru ini di Skandinavia telah menyebabkan suhu permukaan laut di Laut Baltik meningkat jauh di atas 20 Celcius, sebanyak 5 atau 6 derajat di atas rata-rata.
Inggris juga mengalami cuaca panas berkepanjangan dengan sedikit hujan. Suhu mencapai 33 Celcius di London barat pada hari Jumat tetapi diperkirakan akan turun pada minggu depan.
Credit sindonews.com