Selasa, 14 Agustus 2018

Duterte Pecat 20 Pejabat Termasuk Jenderal karena Korupsi

Duterte Pecat 20 Pejabat Termasuk Jenderal karena Korupsi
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto/REUTERS

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memecat 20 pejabat, termasuk kolonel dan jenderal yang terlibat kasus penipuan dan korupsi dalam pembelian perlengkapan medis militer. Kasus korupsi ini membuat sang presiden marah.

Pemecatan massal, termasuk pejabat sipil, tersebut disampaikan juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque, Senin (13/8/2018).

Pemberantasan korupsi pemerintah menjadi salah satu prioritas Duterte yang dia janjikan semasa kampanye pemilu. Pemerintah Duterte telah menjadi pendukung besar pasukan keamanan dengan menjanjikan penyediaan peralatan dan meningkatkan anggaran dan gaji mereka yang membantu mengatasi kejahatan, narkoba dan pemberontakan bersenjata.

Menurut Roque, mereka yang dipecat dituduh terlibat dalam 17 kasus pembelian pasokan medis palsu, termasuk obat-obatan dan peralatan dengan harga yang melonjak.

Roque mengatakan, para pejabat militer yang dipecat juga akan menghadapi pengadilan militer.

"Duterte secara pribadi dibuat marah," kata Roque, seperti dikutip Reuters. Terlebih, setelah baru-baru ini dia memerintahkan agar 50 juta peso tersedia bagi rumah sakit militer utama, tempat pelanggaran korupsi terjadi.

Kepala militer Carlito Galvez mengatakan, dia marah ketika mengetahui bahwa orang-orang berseragam telah mendapatkan keuntungan dengan menggembungkan harga prostetik yang dibeli untuk prajurit yang kehilangan anggota badan dalam pertempuran.

Dalam kampanyenya melawan korupsi, Duterte telah memecat puluhan pejabat, termasuk banyak orang yang dia tunjuk sendiri. 





Credit  sindonews.com