Korban tewas termasuk tiga anak-anak dan dua wanita.
Pemukiman yang hancur karena pesawat tempur Irak salah serang. (REUTERS)
Dilansir dari laman Al Arabiya, Selasa, 7 Juli, juru bicara militer Brigjen Saad Maan Ibrahim, mengatakan insiden itu terjadi karena kesalahan teknis, membuat pesawat menjatuhkan bom di luar sasaran.
Polisi mengatakan beberapa rumah hancur, menewaskan 12 orang termasuk tiga anak-anak dan dua wanita, serta25 orang lainnya cidera. Pencarian korban masih dilanjutkan, di bawah reruntuhan bangunan.
Irak terus menderita konflik, sejak invasi yang dilakukan Amerika Serikat (AS), pada 2003-2011, membuat negara itu sulit kembali memiliki politik dan keamanan yang stabil.
Pada Senin, serangan militan di sekitar Baghdad juga menewaskan sedikitnya tujuh orang. Serangan mematikan terjadi di pemukiman Arab Jabour, dengan meledaknya rumah yang dilengkapi jebakan bom.
Tiga pasukan keamanan tewas, sembilan lainnya terluka. Pada serangan lainnya, dua tentara tewas dan lima terluka, akibat serangan mortir ke pangkalan mereka di Abu Graib, sebelah barat Baghdad.
Credit VIVA.co.id