"Kesamaan budaya dan nilai-nilai menjadikan kita adalah bersaudara," katanya dalam jamuan kenegaraan di Gedung Parlemen, Port Moresby, Papua Niugini, Senin (11/5/2015) malam.
Menurut Jokowi, Papua Niugini merupakan penghubung yang sangat strategis bagi Indonesia dengan negara-negara di Asia Pasifik lainnya, seperti Vanuatu dan Kaledonia Baru.
"Saat pelantikan saya sebagai Presiden RI pada Oktober 2014, Papua Niugini hadir memberikan ucapan selamat. Bersama Perdana Menteri Papua Niugini, kami sepakat meningkatkan kerja sama. Kini, kedatangan saya ke Papua Niugini akan meneguhkan kembali kerja sama tersebut," ujar Presiden.
Sementara Perdana Menteri Papua Niugini Peter Charles Paire O'Neill mengatakan, Indonesia mempunyai arti penting, bukan sekadar tetangga perbatasan, melainkan juga teman baik.
Ia menyambut baik komitmen Pemerintah Indonesia yang disebutnya tengah memprioritaskan membangun Papua untuk mencapai kesejahteraan. Sebagai keluarga ras bangsa Melanesia, O'Neill mengucapkan terima kasih.
Credit KOMPAS.com