WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuduh raksasa teknologi
yang berpusat di AS, Google, membantu militer China dengan melakukan
bisnis di negara Asia.
"Google membantu China dan militer mereka, tetapi bukan AS. Mengerikan! Berita baiknya adalah mereka membantu Hillary Clinton, dan bukan Trump," kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/3).
Sebelumnya, Ketua Kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Dunford mengatakan kepada Kongres bahwa Pentagon khawatir bahwa secara tidak langsung membantu memajukan militer China dengan bekerja di negara itu.
"Google membantu China dan militer mereka, tetapi bukan AS. Mengerikan! Berita baiknya adalah mereka membantu Hillary Clinton, dan bukan Trump," kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/3).
Sebelumnya, Ketua Kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Dunford mengatakan kepada Kongres bahwa Pentagon khawatir bahwa secara tidak langsung membantu memajukan militer China dengan bekerja di negara itu.
Credit sindonews.com