CANBERRA
- Pemimpin Partai One Nation Australia, Pauline Hanson, dicecar penyiar
televisi karena kebijakan anti-Muslim-nya dianggap berkontribusi dalam
serangan teroris di dua masjid di Selandia Baru. Hanson dianggap turut
"memberdayakan" supremasi kulit putih.
Tuan rumah program Sunrise di Seven Network, David Koch, mencecar Hanson dalam wawancara yang berapi-api pada Senin (18/3/2019) pagi. Hanson merupakan salah satu senator federal Australia.
Koch menguliti kebijakan anti-Muslim Partai One Nation setelah serangan teroris di Christchurch pada hari Jumat menewaskan 50 orang. Tersangka teroris asal Australia, Brenton Tarrant, merilis manifesto setebal 74 halaman di media sosial sehari sebelum tragedi terjadi.
Tuan rumah program Sunrise di Seven Network, David Koch, mencecar Hanson dalam wawancara yang berapi-api pada Senin (18/3/2019) pagi. Hanson merupakan salah satu senator federal Australia.
Koch menguliti kebijakan anti-Muslim Partai One Nation setelah serangan teroris di Christchurch pada hari Jumat menewaskan 50 orang. Tersangka teroris asal Australia, Brenton Tarrant, merilis manifesto setebal 74 halaman di media sosial sehari sebelum tragedi terjadi.
“Orang-orang meninggalkan Inggris untuk datang ke sini karena mereka telah kehilangan negara mereka. Inggris bukan negara tempat mereka dibesarkan," kata Hanson.
"Belajarlah dari kesalahan negara lain untuk memastikan hal itu tidak terjadi di sini. Saya tidak tumbuh dengan terorisme ketika saya masih kecil. Mengapa ini terjadi sekarang?," ujarnya.
Jawaban itu lag-lagi dikritisi Koch. "Anda membuat pernyataan berani bahwa setiap Muslim mengerikan, setiap Muslim adalah ancaman karena mereka tidak terlihat seperti kita dan mereka tidak memiliki agama kita," balas Koch.
Ketika wawancara yang memanas berlanjut, Hanson menuduh Koch tidak tahu apa yang terjadi di pinggiran barat Sydney.
"Pergi ke Fairfield sekarang, pergi dan tanyakan pada orang-orang Kristen Lebanon apa yang terjadi pada negara mereka. Mereka akan memberi tahu Anda hal yang sama. Mereka takut hal yang sama akan terjadi di sini," katanya.
"Saya punya pusat pemuda di daerah-daerah itu dan tahu persis apa yang terjadi di sana," jawab Koch dengan nada jengkel.
Credit sindonews.com