Teheran, Iran,(CB) - Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin
(4/3) mengkonfirmasi bahwa Republik Islam Iran telah mengusir dua
diplomat Belanda dalam aksi pembalasan sehubungan dengan pengusiran dua
diplomat Iran oleh Belanda belum lama ini.
Tindakan oleh Iran tersebut dilakukan dua bulan setelah Belanda menuduh Iran merencanakan pembunuhan pesaing-pesaingnya di tanah Belanda.
Pada Senin (4/3), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi menolak tuduhan bahwa Iran berada di belakang pembunuhan politik di Belanda dan mencapnya "tidak berdasar".
Setelah tindakan oleh negarai negara Eropa itu, Iran memutuskan untuk melakukan pembalasan, kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.
Pada Senin, Belanda menarik duta besarnya untuk Iran guna berkonsultasi, setelah pengusiran diplomatnya, kata Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok.
Tuduhan terhadap Iran tersebut telah memicu sanksi baru Uni Eropa atas Republik Islam Iran.
Tindakan oleh Iran tersebut dilakukan dua bulan setelah Belanda menuduh Iran merencanakan pembunuhan pesaing-pesaingnya di tanah Belanda.
Pada Senin (4/3), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi menolak tuduhan bahwa Iran berada di belakang pembunuhan politik di Belanda dan mencapnya "tidak berdasar".
Setelah tindakan oleh negarai negara Eropa itu, Iran memutuskan untuk melakukan pembalasan, kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.
Pada Senin, Belanda menarik duta besarnya untuk Iran guna berkonsultasi, setelah pengusiran diplomatnya, kata Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok.
Tuduhan terhadap Iran tersebut telah memicu sanksi baru Uni Eropa atas Republik Islam Iran.
Credit antaranews.com