Rabu, 07 Juni 2017

Sejarah bagi TNI AU, Letkol Pnb Anjar Legowo Capai 3.000 Jam Terbang di Pesawat F-16




Letkol Pnb M. Anjar Legowo mendapat ucapan selamat dari Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Andyawan usai meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo merupakan orang pertama di Indonesia yang berhasil menorehkan tinta emas berhasil meraih 3.000 jam terbang menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon. Bagi TNI AU sendiri, ini merupakan torehan sejarah karena selama ini belum ada penerbang F-16 TNI AU berhasil membukukan angka tiga ribu jam di jet tempur buatan AS tersebut.


Letkol Pnb M. Anjar "Beagle" Legowo meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Prestasi 3.000 jam terbang di F-16 diraih Anjar ketika melaksanakan latihan terbang subuh pada Senin (5/6/17). Atas prestasi tersebut “Beagle” mendapat apresiasi dari Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Andyawan M.P., S.I.P., M.Tr (Han) dengan disematkannya badge 3.000 jam terbang F-16.
Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo yang beristrikan Meirina Kusumanintias, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1998, Sekbang Angkatan 60 tahun 2000, saat ini menjabat sebagai Kafaslat Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi.

Foto bersama dengan Danlanud Iswahjudi dan jajaran pejabat serta kru pesawat F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Foto bersama dengan Danlanud Iswahjudi dan jajaran pejabat serta kru pesawat F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Usai menyematkan badge 3.000 jam terbang Danlanud Iswahjudi mangatakan bahwa pencapaian 3.000 jam terbang merupakan prestasi yang membanggakan dan membahagiakan khususnya bagi Letkol Pnb M. Anjar Legowo.
”Ini adalah prestasi dan yang pertama di Indonesia, 3.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat F-16. Semoga nantinya prestasi ini dapat diikuti oleh adik-adik para penerbang bahkan lebih dari 3.000 jam terbang,” tutur Marsma TNI Andyawan.


Credit  angkasa.grid.id