"Pasukan kami telah tiba di wilayah di sekitar sungai Koshr dan kami sudah berhasil menduduki lebih dari separuh wilayah yang berada di pesisir timur Mosul," kata Obaidi dalam sebuah pernyataan.
"Pasukan kami sangat mengkhawatirkan keselamatan warga sipil di daerah tersebut, karena ISIS telah melanjutan dengan menggunakan bom mobil," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (4/12).
Obaidi menambahkan, ISIS juga menggunakan bom yang dipasang di drone untuk menargetkan pemimpin militer. Namun, lanjut Obaidi, pasukan Irak berhasil mengagalkan upaya ini. Dan, dua pabrik untuk memproduksi drone ini ditemukan timur Mosul.
Sebelumnya, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi berharap, operasi pemebebasan Mosul dapat berakhir sebelum pergantian tahun. "Meskipun koalisi internasional berpikir operasi Mosul akan memakan waktu yang lama, tapi saya berharap akan mendapatkan kembali kontrol atas Mosul sebelum akhir tahun," kata Abadi.
Credit sindonews.com
