Jet tempur ini juga bisa tembak jatuh pesawat tempur dari jarak jauh.
Pesawat Tempur F-16.
Menurut situs Yonhap, Senin 19 Desember 2016, pihak angkatan udara mengatakan perombakan itu memungkinkan jet Korea Selatan menembakkan rudal jarak menengah AIM-120 dari udara ke udara. Rudal tersebut juga mampu menembak target sejauh 50-180 kilometer.
"F-16 ini akan memiliki kemampuan yang sepadan dengan jet tempur buatan kami, KF-16, yang akan beroperasi sebagai pesawat tempur penyerang Korea Selatan," kata seorang pejabat Angkatan Udara Korea Selatan.
Pejabat anomim itu melanjutkan, bom dan rudal tersebut akan mampu menghantam fasilitas bawah tanah serta menembak jatuh pesawat tempur jarak jauh milik Korea Utara.
Jet tempur F-16 juga dilengkapi dengan GBU-31JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang mampu menembak target dari udara ke darat yang dipandu bom. Semua inovasi itu dapat menekan fasilitas militer bawah tanah dan menetralisir kepemimpinan Korea Utara dalam keadaan darurat.
Proyek F-16 Peace Bridge Upgrade (PBU) merupakan bagian dari upaya AU Korea Selatan untuk meningkatkan seluruh kemampuan jet tempur milik negeri Ginseng. Pada November 2009, Korea Selatan menandatangani kesepakatan dengan Lockheed Martin Corp., pembuat F-16 asal Amerika Serikat, untuk merombak jet tempur F-16.
Alhasil, sebanyak 30 jet telah memiliki kualitas lebih layak sejak Oktober 2013. AU Korea Selatan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesiapan armada tempur generasi keempat KF-16 dengan memasang peralatan canggih, termasuk radar pemindai susunan elektronik aktif (active electronically scanned array).
Credit VIVA.co.id