Anoa
adalah kendaraan pengangkut pasukan 6X6 buatan Pindad. Anoa sudah
diakui ketangguhannya, terbukti PBB menggunakannya dalam misi perdamaian
di Lebanon dan Sudan. Varian dasar Anoa dilengkapi dengan senapan mesin
12,7 mm dan peluncur granat 40 mm. pindad.com
Senapan
Serbu SS2 Subsonic V-7, Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 Subsonic,
PM3, dan Pistol G2 Premium, buatan PT Pindad. Senapan SS2 digunakan
pasukan Indonesia pada saat menyabet juara umum dalam kompetisi
Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM), di Puckapunyal,
Australia, pada 20-23 Mei 2015.TEMPO/Subekti
Kendaraan
tempur Komodo buatan Pindad. Komodo dapat broperasi sebagai pengangkut
pasukan, kendaraan tempur yang dipersenjatai dengan peluncur rudal
permukaan ke udara atau juga peluncur rudal anti tank, kendaraan
komando, dan juga sebagai ambulans untuk mengevakuasi pasukan yang luka.
TEMPO/Fully Syafi
RI
Banda Aceh adalah kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dibangun
oleh PT PAL Surabaya. Kapal LPD ini mampu mengangkut 344 personel, 5
helikopter, 2 LCVP, 3 howitzer, dan 21 tank. KRI Banda Aceh dilengkapi
dengan meriam 40 mm dan 20 mm. TEMPO/Frannoto
Kapal
perang jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI I Gusti Ngurah Rai (332) di
Galangan Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia. PT PAL bekerja sama dengan
dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda membangun kapal
yang panjangnya 105 m ini. Sebelumnya, Indonesia telah menyelesaikan PKR
KRI R.E. Martadinata (331). ANTARA/Irfan Anshori
PT
PAL telah membangun tiga Kapal Cepat Rudal sepanjang 60 meter (KCR60).
Kapal cepat ini mampu membawa empat rudal permukaan ke permukaan C-705
buatan Tiongkok. Selain KCR60, PT Pal juga membangun KCR40, yang mampu
membawa dua rudal C-705. globalsecurity.org
Credit tempo.co