Rabu, 28 Desember 2016
Erdogan: Koalisi Pimpinan AS Dukung ISIS di Suriah
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat tuduhan mengejutkan terhadap koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Erdogan mengatakan koalisi pimpinan AS mendukung kelompok teroris, termasuk ISIS di Suriah.
”Mereka memberikan dukungan kepada kelompok teroris termasuk Daesh,” ucap Erdogan mengacu pada sebutan ISIS dalam bahasa Arab.
Tuduhan Erdogan ini mengejutkan, karena Turki sebelumnya bagian dari koalisi internasional yang dipimpin AS. Turki juga tercatat bagian dari koalisi Islam yang dipimpin Arab Saudi. Kini, Turki beraliansi dengan Rusia dan Iran dalam mengatasi konflik Suriah.
Dalam sebuah konferensi pers hari Selasa, presiden Turki ini menyalahkan koalisi pimpinan AS yang memberikan bantuan kepada kelompok teroris. Selain ISIS, kelompok teroris yang disebut Erdogan didukung koalisi AS adalah pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi di Suriah utara (YPG) dan pasukan Partai Persatuan Demokratik (PYD).
”Kami telah memastikan bukti dengan foto dan video,” kata Erdogan sebagai penegasan atas tuduhannya, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/12/2016).
Pada hari yang sama, Moskow juga menuduh Washington sudah mensponsori terorisme di Suriah. Tuduhan Rusia ini mengacu pada Rancangan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS terbaru yang ditandatangani Presiden Barack Obama sebagai Undang-Undang.
“RUU baru secara terbuka menyatakan kemungkinan untuk menyediakan senjata yang lebih untuk (kelompok pemberontak maupun individu) di Suriah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
“Senjata mereka akan segera menemukan jalan menuju jihadis,” ujar Zakharova. Dia mengkritik AS yang tetap menolak bekerja sama dengan Rusia dalam memerangi terorisme di Suriah.
Credit sindonews.com