Selasa, 27 Desember 2016
Rusia: Kuburan Massal di Aleppo Penuh Mayat Dimutilasi
MOSKOW - Militer Rusia menemukan kuburan massal warga sipil di Aleppo berisi puluhan mayat dengan kondisi tubuh dimutilasi. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan lokasi kuburan massal itu bekas wilayah yang diduduki kelompok militan.
Selain dalam kondisi dimutilasi, sejumlah jasad yang ditemukan terdapat luka tembak di kepala dan berbagai bekas penyiksaan lainnya. Hal itu diungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan.
”Penyelesaian operasi kemanusiaan unik skala besar oleh Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi di Aleppo akan menghancurkan banyak mitos yang telah diberikan kepada dunia dari politisi Barat,” bunyi pernyataan Konashenkov, seperti dikutip Russia Today, semalam (26/12/2016).
”Hasil-satunya survei awal di lingkungan Aleppo yang ditinggalkan oleh apa yang disebut sebagai 'oposisi' akan mengejutkan banyak (pihak).”
Selain pembantaian di wilayah yang diduduki militan, lanjut Konashenkov, wilayah itu secara ekstensif seperti lokasi tambang. Jalan-jalan, mobil, pintu masuk ke gedung dan wahana permainan anak-anak telah jadi jebakan.
Dalam satu area kecil, tiga tank, dua meriam, dua peluncur roket dan banyak mortir ditemukan di lokasi tersebut. Tujuh gudang besar yang penuh dengan amunisi dan perlengkapan senjata juga ditemukan.
Pada 23 Desember lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan bahwa semua militan telah dievakuasi dari Aleppo. Ini terjadi tak lama setelah Tentara Suriah menyatakan seluruh Aleppo terbebas dari kelompok bersenjata anti-pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Credit sindonews.com