Jumat, 16 Desember 2016

Cegah Agresi Musuh, Rusia Terus Kembangkan Kekuatan Nuklir


 
Cegah Agresi Musuh, Rusia Terus Kembangkan Kekuatan Nuklir
Rudal-rudal balistik Yars Rusia saat dipamerkan di depan publik. Rusia akui terus kembangkan kekuatan nuklir pada 2017 untuk cegah agresi musuh. Foto / Sputnik / Vladimir Astapkovich
 
MOSKOW - Rusia akan terus mengembangkan kekuatan nuklir strategisnya pada tahun 2017 untuk menjamin negara itu bebas dari agresi musuh manapun. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan yang juga Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov.

”Kami akan terus mengembangkan Angkatan Bersenjata Rusia pada 2017,” katanya dalam sebuah pertemuan di Moskow pada hari Kamis.

“Sama seperti tahun 2016, kami akan menebus perhatian khusus untuk menjaga kekuatan nuklir strategis kami pada tingkat yang akan menjamin penceghan agresi terhadap Rusia dan sekutu-sekutunya,” ujar Gerasimov.

Menurutnya, Rusia juga akan terus membangun kapasitas sistem pertahanan kedirgantaraan sebagai upaya untuk mempromosikan kepentingan nasionalnya di Kutub Utara.

”Kami akan melanjutkan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan mengurangi ketegangan. Kami terbuka untuk dialog dengan mitra kami,” lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, semalam (15/12/2016).

Moskow, ujar Gerasimov, memandang ekspansi pasukan NATO di dekat perbatasan Rusia sebagai tantangan bagi keamanan negaranya.

Alasan lain Rusia untuk tetap mengembangkan kekuatan nuklirnya juga dipicu pengembangan program nuklir Korea Utara, dan adanya peningkatan aktivitas teroris di Afghanistan. Selain itu, ketidakstabilan di Timur Tengah dan Afrika Utara selama konflik di Suriah, Libya, Irak dan Yaman, juga jadi pertimbangan Rusia.




Credit  sindonews.com