Kamis, 02 Juni 2016

Sangkal Pulau Manis Milik Singapura, Ini Penjelasan Funtasy Island


Sangkal Pulau Manis Milik Singapura Ini Penjelasan Funtasy Island
Peta Funtasy Island di Pulau Manis yang semula ditulis berada di Singapura. | (Funtasy Island/Channel News Asia)

SINGAPURA - Perusahaan pengembang Funtasy Island menyangkal mengklaim bahwa resort wisata yang mereka kembangkan di Pulau Manis merupakan milik Singapura, bukan Indonesia. Perusahaan itu memberi penjelasan setelah di situsnya ditulis resort Funtasy Island di Pulau Manis berada di Singapura.

Perusahaan berdalih masalah itu hanya “kesalahpahaman”. Demikian disampaikan Direktur pengembang Funtasy Island, Michael Yong, kepada The Straits Times, Kamis (2/6/2016).

“Kami tidak pernah mengklaim bahwa Funtasy Island milik atau di dalam (wilayah) Singapura. Kami tidak punya niat untuk menyatakan atau menyiratkan bahwa itu milik Singapura,” katanya.

Perusahaan ini mengelola dan mempromosikan pulau rekrasi bertemakan alam (eco resort) seluas 328ha yang terletak di Pulau Manis, sekelompok pulau yang berjarak 3km dari Batam. Daerah ini sejatinya dimiliki oleh PT Batam Island Marina yang berbasis di Indonesia.

Yong menjelaskan bahwa peta Funtasy Island dimaksudkan untuk menunjukkan di mana resor ini terletak dan seberapa jauh itu dari Singapura. Peta telah diedit untuk menunjukkan lokasi resort.



Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menganggap masalah ini sudah selesai. 

”Pulau Manis itu sudah selesai. Kemarin ada pernyataan dari Singapura bahwa mereka tak pernah mengklaim Pulau Manis,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, kemarin.

Menurutnya, masalah yang memicu ketegangan antara Indonesia dan Malaysia ini hanya disebabkan oleh penggunaan ilustrasi yang salah yang dipakai oleh perusahaan pengembang pariwisata di Pulau Manis.

”Ada kerjasama swasta untuk hak guna, sebagai kawasan pariwisata eco tourism. Namun, ada salah promosi, karena di pulau itu bergambar sama dengan wilayah Singapura. Namun itu sudah diperbaiki, tak ada klaim dari negara manapun di sana,” katanya.

Dia menegaskan bahwa sudah ada bendera Indonesia berkibar di pulau itu, yang menunjukan bahwa Pulau Manis bagian dari Indonesa. "Kita lihat ini sudah berakhir, ini semua hanya karena salah paham, salah strategi marketing,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura juga bingung karena Singapura tidak merasa mengklaim Pulau Manis.



Credit  Sindonews