Kunjungi Pindad, Jokowi Diharap Dukung Industri Pertahanan (Foto: Okezone)
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekira pukul 13.20 WIB. Begitu tiba di lokasi, ia langsung diajak berkeliling ke sejumlah lokasi di KOmpleks Kantor PT Pindad.
"Kedatangan Presiden merupakan wujud dari komitmen riil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri pertahanan di Tanah Air," kata Dirut PT Pindad, Silmy Karim, Senin (12/1/2015).
Ia berharap Presiden Jokowi mendukung kemajuan industri pertahanan setelah kunjungan hari ini. Sehingga, ke depan TNI dan Polri bisa mengurangi kebergantungannya terhadap produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari luar negeri.
"Kami dari manajemen Pindad berharap kepala negara dapat mendorong tumbuhnya industri pertahanan yang mandiri," ungkapnya.
PT Pindad sendiri sejauh ini mampu menghasilkan sejumlah produk canggih, di antaranya, kendaraan tempur Anoa dan Komodo. Untuk amunisi, Pindad mampu memproduksi amunisi kaliber besar 105 milimeter yang sudah lulus uji sertifikasi TNI AD, serta amunisi kaliber kecil yang digunakan TNI dan sejumlah negara sahabat.
Dari produk senjata unggulan, Pindad sudah memproduksi senapan serbu SSX 7,62 milimeter dan senapan penembak runduk SPR 2 yang punya daya jangkau hingga 2 kilometer.
Sementara beberapa produk lain unggulan Pindad yakni crane, winch, bucket teeth, peledak untuk industri tambang, hingga generator kelas 4 MW yang dapat mendukung terwujudnya program pemerintah dalam proyek pengembangan listrik nasional 35 ribu MW.
Credit OkeZone