Mereka berencana melakukan serangan bom ke masjid-masjid di Jerman.
Masjid Merkez di Duisburg, Jerman. (Reuters/Ina Fassbender)
Pada pernyataan resmi jaksa penuntut Jerman yang dikutip Reuters, Rabu, 6 Mei 2015, disebutkan bahwa penyelidikan mengungkap tujuan kelompok itu, yaitu melakukan serangan di Jerman dalam kelompok-kelompok kecil.
Jaksa menyebut belum jelas apakah para tersangka telah memiliki sasaran spesifik, maupun waktunya. Namun mereka yang ditangkap, diketahui telah memiliki bahan peledak untuk melakukan serangan.
Empat tersangka adalah warga negara Jerman, antara lain Andreas H (56) yang bertindak sebagai pemimpin kelompok. Markus W (39) sebagai wakil, Denise Vanessa G (22) dan Olaf (47).
Pada 2011 publik Jerman dikejutkan dengan pengungkapan, bahwa sel kecil sayap kanan National Socialist Underground (NSU), telah melakukan pembunuhan sembilan imigran dan seorang polwan.
Mereka juga melakukan beberapa serangan bom dan perampokan bank. Badan keamanan dan polisi Jerman selama satu dekade gagal mendeteksi keberadaan NSU, hingga mereka berhasil melakukan serangan.
Dua anggota kelompok itu melakukan bunuh diri setelah perampokan bank, sementara tersangka ketika bernama Beate Zschaepe, kini masih dalam proses persidangan.
Credit VIVA.co.id