Senin, 18 Mei 2015

FBI Selidiki Hacker yang Mengklaim Kendalikan Pesawat


FBI Selidiki Hacker yang Mengklaim Kendalikan Pesawat Ilustrasi (Thinkstock/scyther5)
 
Jakarta, CB -- Hacker asal Amerika Serikat mengklaim telah mengendalikan pesawat saat ia berada di dalamnya. FBI langsung mengusut pristiwa tersebut.

Chris Roberts membuat heboh netizen dengan berbagai cuitannya di Twitter soal pembajakan pesawat. Pria ini mengklaim bisa masuk ke sistem pesawat, lalu mengendalikan beberapa fungsinya, termasuk arah dan kecepatan pesawat.

Pengakuan Roberts langsung ditelusuri FBI. Mereka menginterogasi pria AS tersebut dengan sejumlah pertanyaan.

"Ia mengaku telah membuat pesawat naik secara tiba-tiba dan bergerak ke samping saat berada di dalam penerbangan," kata salah satu agen khusus FBI, Mark Hurley.

"Ia juga mengaku menggunakan software khusus untuk membajak atau meretas sistem pesawat," katanya lagi, seperti dikutip dari Scotsman, Senin (18/5).


Sebelumnya Roberts menuliskan sederet kicauan soal bagaimana ia meretas pesawat yang tengah ia tumpangi. Pertama ia masuk melalui sebuah kotak elektronik yang ada di bawah bangku penumpang.

Pria ini hanya butuh kabel, latop dan password sistem pesawat yang belum pernah diubah. Menurut FBI, Roberts sudah melakukan aksi ini dibelasan pesawat sejak 2011 lalu.

"Lima tahun terakhir saya terobsesi dengan keamanan pesawat, dan situasi sekarang ini memaksa saya untuk lebih banyak berbicara," kata Roberts.

Hingga saat ini kasus Roberts masih terus diselidiki kebenarannya oleh FBI.


Credit  CNN Indonesia