CB - Tank tempur utama Rusia T-90SM dan Armata, yang akan dipamerkan
dalam Parade Kemenangan Rusia pada Mei mendatang, dilengkapi dengan
sistem pemantau khusus dan amunisi canggih yang dapat membuat kompleks
antitank AS kehilangan taringnya, demikian diberitakan surat kabar
Herald of Mordovia.
Di medan tempur, tank berhadapan dengan banyak musuh.
Namun, yang paling berbahaya bagi tank di antaranya adalah peluncur
roket, helikopter
pembombardir, serta artileri ATRA. Untuk meningkatkan perlindungan dari
ancaman-ancaman tersebut, tank Rusia T-90SM dipersenjatai dengan
amunisi tambahan berupa senapan berdaya ledak tinggi terbaru ZVOF77V
dengan peluru ZOF54, dan senapan ZVSH7 dengan proyektil mematikan ZSH7
Voron (Gagak).
Peluru yang dikembangkan oleh lembaga penelitian
Poisk ini dilengkapi dengan pengontrol jarak jauh elektonik CWED,
sekering ZVM17 (untuk pecahan peluru), dan ZVM18 (untuk serpihan ledakan
tingkat tinggi).
Agar dapat meluncurkan amunisinya, tank akan
dilengkapi dengan sistem detonasi jarak jauh Aniet. Sistem ini akan
mencurahkan ‘hujan baja’ sungguhan bagi kompleks antitank milik musuh.
Ainet dilengkapi dengan pelacak laser. Penembak
senjata menggunakan pelacak tersebut untuk memperkirakan jarak senjata
ke target tembakan. Informasi mengenai jarak tersebut kemudian dikirim
ke sekering elektronik yang dapat diprogram, dan proyektil tak akan
meledak pada target, melainkan di jarak tertentu dari target. Metode
penembakan ini meningkatkan konsentrasi tembakan. Karakteristik
fragmentasi radius kerusakan yang dihasilkan serta konsentrasi jangkauan
tembak akan meningkat tiga kali lipat, serta mengurangi konsumsi
rata-rata proyektil per target hingga separuhnya. Semua peluru
berkaliber 125 mm yang ada saat ini cocok dengan sistem Ainet, hanya
perlu menggantikan sekering reguler dengan CWED elektronik.
Ainet juga dapat menghancurkan pesawat, kendaraan
pertahanan ringan, serta pasukan yang berada di area terbuka dan parit,
pada jarak empat kilometer atau lebih.
Berdasarkan laporan Herald of Mordovia,
dalam kasus pertempuran langsung antara tank Rusia yang dilengkapi
dengan amunisi terbaru dengan ATGM Amerika Javelin (yang kemungkinan
akan dikirim oleh pemerintah AS ke Ukraina), Javelin tak akan mampu
menghadapi, apalagi mengalahkan Ainet.Credit RBTH Indonesia