Senin, 30 Maret 2015

TNI Latihan di Poso, Moeldoko Instruksikan Tembak Teroris yang Melawan


 
TRIBUNNEWS / HERUDIN Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, memimpin apel siaga menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Apel gabungan ini melibatkan 2.400 personel dari tiga angkatan di TNI dan Polri untuk pengamanan acara pelantikan 20 Oktober mendatang.


JAKARTA, CB
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal menggelar latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah. Panglima TNI Jenderal TNI Moledoko mengatakan, latihan dalam skala besar tersebut untuk mengantisipasi munculnya kelompok radikalisme di Indonesia.
"Saya mensinyalir di Poso, seolah-olah kelompok radikal itu nyaman di sana. Saya khawatir orang-orang yang pergi ke Irak dan Suriah, akan pulang dan bermarkas di Poso. Untuk itulah TNI latihan besar-besaran di sana," ujar Moeldoko saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).
Menurut Moeldoko, latihan tersebut sengaja digelar berkaitan dengan isu terorisme yang sedang diantisipasi oleh pemerintah. Khususnya setelah beberapa warga negara Indonesia diketahui bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Moeldoko mengatakan, ia telah berulang kali menegaskan bahwa ISIS adalah sebuah ancaman yang harus dikelola dengan baik oleh semua instansi negara. Menurut dia, jika tidak ditangani dengan tepat, paham ISIS dapat menjadi ancaman faktual yang merusak nasionalisme.

Selain mengantisipasi berkembangnya paham ISIS, Moeldoko mengatakan, latihan di Poso juga bertujuan untuk memberantas kelompok teror pimpinan Santoso di Sulawesi Tengah. Ia mengatakan, prajurit TNI telah diinstruksikan untuk bertindak tegas terhadap pelaku teror.


"Ya, latihan di Poso sekaligus mencari kelompok-kelompok teroris. Kalau mereka tidak mau menyerah, bahkan melawan, saya perintahkan untuk ditembak, pasti saya sikat dengan tegas," kata Moeldoko.
Rencananya, latihan PPRC tersebut akan dimulai pada Senin ini. Seusai mengikuti diskusi di Mabes TNI, Panglima TNI dijadwalkan menuju Poso dan memimpin latihan.


Credit  KOMPAS.com