Jumat, 27 Maret 2015

Marcella Zalianty hingga Mayangsari Tampil dalam "Lahirnya Parikesit"



 
FIKRIA HIDAYAT
Marcella Zalianty, produser film Mantan Terindah, difoto saat media visit ke Kompas.com di Jakarta, Selasa (7/10/2014). Film Mantan Terindah rencananya akan tayang pada akhir November 2014. KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT

JAKARTA, CB -- Mitra Wayang Orang bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia menampilkan pertunjukan wayang orang dengan cerita Lahirnya Parikesit di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2015) mulai pukul 20.00 WIB. Kedua pihak itu bertujuan memelihara seni tersebut sekaligus menggalang dana bantuan bagi para survivor kanker. Sederet nama terkenal ambil bagian dalam pementasan tersebut.

Lahirnya Parikesit merupakan kisah tentang kelahiran pewaris Kerajaan Hastinapura, yaitu Parikesit. Parikesit merupakan anak dari Abimanyu dan Dewi Utari. Kelahirannya dilatari berbagai sepak terjang dalam kehidupan, dari muslihat, janji, hingga perang. Pertunjukan itu berdurasi kira-kira dua jam dengan memakai bahasa Jawa dan sedikit bahasa Indonesia.

"Pergelaran Lahirnya Parikesit ini secara total menampilkan 132 pemain dan waktu latihan hanya dua bulan," tutur produser pementasan tersebut, Tuti Roosdiono, ketika diwawancara oleh Kompas.com di Teater Jakarta, TIM, sebelum pertunjukan itu.

Nama-nama terkenal, dari Titiek Puspa, Slamet Rahardjo, Eros Djarot, Marcella Zalianty, Olivia Zalianty, Mayangsari, hingga Inayah Wahid, putri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ikut main dalam pementasan tersebut.

Seluruh hasil penjualan tiket pertunjukan itu akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia.

"Segala upaya dilakukan Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk membantu para penderita kanker melalui berbagai kegiatan dan acata. Salah satunya adalah melalui kesenian dan kebudayaan," tulis Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang sekaligus merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, dalam kalimat sambutannya yang tertulis pada buku panduan pementasan tersebut.

Veronica juga menyampaikan harapannya.

"Semoga melalui acara ini cita-cita kemanusiaan serta pelestarian budaya kita dapat segera terwujud dan menjadi kebanggaan seluruh warga DKI Jakarta," tulisnya lagi.



Credit  KOMPAS.com