Jumat, 27 Maret 2015

Iran Pada Saudi: Hentikan Serangan, atau Kami Turun Tangan


Iran Pada Saudi Hentikan Serangan atau Kami Turun Tangan
Dalam sebuah pernyataan, Zarif menyatakan jika Arab Saudi dan negara-negara Teluk tidak menghentikan serangan terhadap pemberontak Houthi, maka Iran tidak akan tinggal diam. Foto: Reuters
 
TEHERAN  (CB) - Iran, melalui Menteri Luar Negeri mereka Mohammad Javad Zarif melemparkan ancaman terhadap pemerintah Arab Saudi dan negara-negara Teluk yang turut melakukan serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman.

Dalam sebuah pernyataan, Zarif menyatakan jika Arab Saudi dan negara-negara Teluk tidak menghentikan serangan terhadap pemberontak Houthi, maka Iran tidak akan tinggal diam. Iran, lanjut Zarif mungkin akan turun tangan dalam hal ini. 

 
"Serangan udara yang dipimpin Arab Saudi harus segera dihentikan, karena hal itu bertentangan dengan kedaulatan Yaman. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk bisa mengendalikan krisis di Yaman," ucap Zarif seperti dikutip Reuters pada Kamis (26/3/2015).

Sebelumnya, pemerintah Iran telah melemparkan kecaman terhadap serangan udara tersebut. Pemerintah Iran menyebut penggunakan kekuatan militer tidak akan menyelesaikan masalah di Yaman, tapi hanya akan memperkeruh kondisi di negara tersebut.

Saudi sendiri dikabarkan akan menurunkan setidaknya 100 jet tempur dan ratusan pasukan darat untuk memerangi Houhti. Selain Saudi, Mesir dan Pakistan juga dikabarkan akan segera mengirim pasukan darat ke Yaman, sementara Yordania, Kuwait dan Qatar hanya akan membantu melakukan serangan udara.



Credit  SINDOnews