Selasa, 31 Maret 2015

Jokowi Minta MoU RI-Tiongkok & Jepang Cepat Ditindaklanjuti


Presiden Joko Widodo/MI/Ramdani
Presiden Joko Widodo/MI/Ramdani
CB, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri BUMN Rini Soemarno menindaklanjuti hasil kesepakatan antara Indonesia dengan Jepang dan Tiongkok.

"Secara khusus Presiden minta dua menteri, Perekonomian dan BUMN agar kesepakatan yang dicapai di dua negara terutama pembangunan infra bisa segera direaliasaikan," ujar Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto seusai rapat kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).

Menurut Andi, tindak lanjut itu penting dilakukan sebagai upaya membangun kepercayaan yang sudah tercipta antardua negara. Sebab, kata dia, jika tak direalisasikan akan berpengaruh terhadap kepercayaan yang sudah terjalin.

"Jadi itu kemudian Presiden mengatakan segera lakukan langkah-langkah untuk mengimplementasikan kesepakatan itu. Jika dibutuhkan koordinasi atau kunjungan kedua belah pihak, segera dilakukan," imbuh dia.

Disinggung apakah ada pembahasan soal perjanjian nilai tukar mata uang antara Indonesia dan Tiongkok, Andi menjelaskan, belum ada aturan lebih jauh soal itu.

"Akan diproses kesepakatan antara Indonesia-Tiongkok tentang nilai tukar antara kedua negara. Di Beijing ditandatangani MoU tentang itu. Proses selanjutnya akan dilakukan antara Kemenlu, Menkoperek dan Kemenkeu, tapi belum ada spesifikasi seperti apa arrangement itu akan dilakukan," jelas dia.


Credit  Metrotvnews.com