Jumat, 27 Maret 2015

Tiongkok Puas dengan Progres Kemitraan Strategis Komprehensif


 
AFP PHOTO / POOL / FENG LI Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutan kenegaraan di Great Hall of the People di Beijing, Kamis (26/3/2015).


BEIJING, CB -
Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping menyatakan kegembiraannya melihat hasil kerja sama yang nyata antara RI-RRT dalam empat bulan terakhir. Ia menilai, kerja sama di segala bidang dengan Indonesia telah mengalami banyak kemajuan.

"Saya merasa puas atas kemajuan positif yang dicapai kedua negara kita. Saya juga yakin, tindak lanjut dari kunjungan kali ini juga membawa hubungan Indonesia-Tiongkok kian berkembang di segala bidang," kata Presiden Xi, saat membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (26/3/2015), di Balai Agung Rakyat RRT, Beijing, Tiongkok.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Seskab Andi Widjajanto, serta Kepala BKPM Franky Sibarani. Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Jokowi yang didampingi Ny Iriana Jokowi, disambut upacara kenegaraan oleh Presiden Xi yang didampingi Ny Peng Liyuan.

Menurut Presiden Xi, kunjungan Presiden Jokowi kali ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik RI-RRT. Kunjungan kali ini mempunyai arti sejarah yang nyata dan sangat penting, bersamaan dengan  kemitraan strategis komprehensif di antara dua negara yang berkembang secara lebih sehat dan lancar.

"Tiongkok dan Indonesia adalah negara terbesar populasinya, pertama dan ke empat dunia, serta negara berkembang terbesar pertama dan ketiga dunia. Kedua negara saling saling melengkapi secara ekonomi dan kita mempunyai kerja sama yang sama saling menguntungkan dengan potensi yang sangat besar," kata Presiden Xi.

Menurut dia, sejak pertemuan terakhir kedua pemimpin pada November lalu, tepatnya ketika Presiden Jokowi menghadiri di KTT APEC, ada hasil konkret yang bisa dirasakan kedua negara.
Mengawali pernyataannya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat persahabatan dan kerja sama dengan Tiongkok, baik ditingkat bilateral, regional, maupun internasonal. Bagi Indonesia, Tiongkok merupakan teman dekat.

"Indonesia memiliki kekayaan alam dan Tiongkok memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang infarstruktur sehingga hubungan kemitraan strategis yang komprehensif adalah hubungan saling melengkapi satu dengan lain," kata Jokowi.


Credit  KOMPAS.com