Selasa, 31 Maret 2015

Saudi Layangkan Syarat Negosiasi Konflik Yaman


Saudi Layangkan Syarat Negosiasi Konflik Yaman
Foto: Reuters
 
 
RIYADH  (CB) - Arab Saudi menyatakan bahwa mereka sangat terbuka akan kemungkinan adanya negosiasi antara pihak-pihak yang bertikai di Yaman. Namun, menurut pemimpin Saudi, Raja Salman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bila negosiasi itu ingin digelar.

"Pertemuan ini harus berada di bawah payung Dewan Kerjasama Teluk dalam rangka melestarikan legitimasi dan menolak (upaya) untuk berbalik melawan itu," ucap Salam dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan kantor berita Arab Saudi SPA yang dikutip Reuters pada Senin (30/3/2015).

Selain harus berada di bawah payung Dewan Kerjasama Teluk, syarat lain yang diutarakan Salman adalah pemberontak Houthi harus mengembalikan semua senjata yang mereka rampas dari pemerintah Yaman.

"Syarat-syarat lain yang harus dipenuhi adalah mereka (Houth) harus mengembalikan senjata milik pemerintah dan tidak melakukan tindakan yang bisa mengancam negara tetangga Yaman," Salman menambahkan.

Houhti sendiri belum memberikan respon terkait pernyataan yang diutarakan Salman tersebut. Negosiasi memang disebut-sebut sebagai cara satu-satunya untuk bisa menyelesaikan konflik di Yaman, cara militer yang saat ini diambil justru dinilai hanya akan memperburuk situasi.



Credit  SINDOnews