WASHINGTON
- Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengecam
kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Moskow antara Turki
dan Rusia. Kenekatan Ankara dalam membeli sistem rudal canggih Moskow
itu dia anggap sebagai batu sandungan utama dalam hubungan AS-Turki.
"Kami khawatir tentang pembelian sistem pertahanan udara Rusia yang disebut S-400, itu masalah besar," kata Bolton, saat berbicara kepada pembawa acara radio AM 970 John Catsimatidis pada Minggu (17/3/2019 pagi.
Ditanya apakah Turki teman atau musuh bagi Amerika Serikat, Bolton mengutip sejumlah masalah lain yang memengaruhi hubungan kedua negara.
"Kami khawatir tentang pembelian sistem pertahanan udara Rusia yang disebut S-400, itu masalah besar," kata Bolton, saat berbicara kepada pembawa acara radio AM 970 John Catsimatidis pada Minggu (17/3/2019 pagi.
Ditanya apakah Turki teman atau musuh bagi Amerika Serikat, Bolton mengutip sejumlah masalah lain yang memengaruhi hubungan kedua negara.
Pekan lalu, juru bicara Pentagon Charlie Summers memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi besar bagi hubungan militer AS-Turki jika Ankara tidak membatalkan kesepakatan pembelian S-400. "Mereka tidak akan mendapatkan F-35 jika mereka mengambil S-400," katanya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam ultimatum Pentagon dan mengatakan kesepakatan Turki-Rusia tidak ada hubungannya dengan keamanan NATO, Amerika Serikat atau F-35.
Credit sindonews.com