Kamis, 21 Maret 2019

PM Inggris Kirim Surat ke UE, Minta Brexit Ditunda



PM Inggris Kirim Surat ke UE, Minta Brexit Ditunda
Perdana Menteri Inggris Theresa May. Foto/Istimewa


LONDON - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan telah menulis surat kepada Uni Eropa (UE) untuk menunda keluarnya Inggris dari blok itu hingga 30 Juni.

May mengumumkan hal itu selama acara Waktunya Bertanya kepada Perdana Menteri mingguan. Ia mengatakan telah membuat permintaan dalam surat yang dikirim Rabu pagi kepada Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk.

Kepada anggota parlemen, May mengatakan, jika perpanjang disetujui maka ia akan meminta dilakukannya pemungutan suara ketiga terkait kesepakatan Brexit.

Menjelaskan permintaannya sebagai perpanjangan yang pendek, May mengatakan dia tidak percaya permintaan perpanjangan lagi menjadi kepentingan siapa pun karena itu berarti Inggris harus mengambil bagian dalam pemilihan Uni Eropa tahun ini.

Jika parlemen menolak kesepakatannya, ia menyerahkan hal itu kepada para legislator untuk memutuskan bagaimana melanjutkannya.

"Saya tidak siap untuk menunda Brexit lebih jauh dari 30 Juni," katanya seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (21/3/2019).

Rakyat Inggris memberikan suara pada referendum tahun 2016 untuk meninggalkan UE, dengan tanggal keluarnya ditetapkan 29 Maret tahun ini.

May akan melakukan perjalanan ke Brussels pada hari ini untuk bertemu dengan para pemimpin negara anggota UE. Setiap keterlambatan untuk Brexit akan membutuhkan persetujuan dari semua 27 negara anggota UE.

Politisi oposisi di parlemen, termasuk Jeremy Corbyn, pemimpin oposisi utama Partai Buruh, menuduh May menjerumuskan negara ke dalam krisis. 




Credit  sindonews.com