WASHINGTON
- Kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) mulai tahun depan akan
dipersenjatai meriam laser bertenaga tinggi yang mampu membakar rudal
hipersonik dan kapal musuh. Senjata besar, berkilat dan berbahaya ini
bernama High Energy Laser Integrated Optical weapon with Surveillance (HELIOS).
Angkatan Laut AS dalam pengumumannya telah memerintahkan Lockheed Martin untuk memasangkan HELIOS di atas kapal perusak di Armada Pasifik-nya .
Meriam laser 60 kilowatt ini mampu membakar dan melubangi kapal musuh. Kilatan lasernya juga mampu melelehkan komponen vital pada drone lawan. Senjata ini bahkan dirancang sebagai senjata defensif yang mampu membakar rudal hipersonik musuh yang masuk dari langit.
Angkatan Laut AS dalam pengumumannya telah memerintahkan Lockheed Martin untuk memasangkan HELIOS di atas kapal perusak di Armada Pasifik-nya .
Meriam laser 60 kilowatt ini mampu membakar dan melubangi kapal musuh. Kilatan lasernya juga mampu melelehkan komponen vital pada drone lawan. Senjata ini bahkan dirancang sebagai senjata defensif yang mampu membakar rudal hipersonik musuh yang masuk dari langit.
“Masalah yang saya miliki hari ini adalah integrasi sistem itu ke dalam sistem tempur yang ada. Jika saya akan membakar kapal, saya akan mengganti sesuatu yang saya miliki hari ini dengan sistem yang melakukan misi itu dengan senjata-senjata ini," kata Boxall.
"Jika saya memiliki sistem yang dapat membunuh dan saya memiliki sistem yang benar-benar dapat merasakan, maka saya harus memastikan itu terintegrasi dengan hal-hal lain yang saya miliki di kapal yang dapat merasakan dan membunuh, yaitu sistem senjata Aegis," ujarnya.
Ini bukan pertama kalinya Angkatan Laut AS memperkenalkan senjata laser untuk kapal perang. Pada 2014, kapal USS Ponce digunakan menguji teknologi baru yang dinamakan LaWS (Laser Weapon System).
HELIOS diharapkan menjadi senjata kuat untuk melumpuhkan sekumpulan speedboat bersenjata, seperti yang digunakan oleh Iran di Teluk Persia.
Namun Moskow telah lebih dulu menerapkan senjata serupa. Kementerian Pertahanan Rusia pada Desember tahun lalu mengumumkan bahwa senjata laser canggih sudah memasuki layanan tempur.
"Sistem laser Peresvet, berdasarkan pada prinsip-prinsip fisik baru, memasuki layanan tempur dalam pengujian dengan angkatan bersenjata Rusia," kata layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia Desember lalu.
Credit sindonews.com