Ilustrasi. (AFP PHOTO / MAHMUD HAMS)
Jakarta, CB -- Hamas menyatakan telah mencapai gencatan senjata dengan Israel setelah
baku tembak hebat yang terjadi Senin (25/3) kemarin. Juru Bicara Hamas
Fawzi Barhoum mengatakan gencatan senjata terjadi berkat keterlibatan Mesir.
Mesir berhasil menjadi penengah yang baik dalam penyelesaian masalah Hamas dengan Israel.
"Upaya Mesir berhasil mendorong gencatan senjata antara pendudukan dan faksi-faksi perlawanan," kata Fawzi seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/3).
Israel belum mengomentari klaim tersebut. Yang pasti, sebelum Hamas menyatakan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, Israel justru meningkatkan serangan mereka atas Hamas. Militer Israel diketahui, Senin (25/3) melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan menyasar pejuang Hamas.
Mesir berhasil menjadi penengah yang baik dalam penyelesaian masalah Hamas dengan Israel.
"Upaya Mesir berhasil mendorong gencatan senjata antara pendudukan dan faksi-faksi perlawanan," kata Fawzi seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/3).
Israel belum mengomentari klaim tersebut. Yang pasti, sebelum Hamas menyatakan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, Israel justru meningkatkan serangan mereka atas Hamas. Militer Israel diketahui, Senin (25/3) melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan menyasar pejuang Hamas.
Mereka juga meningkatkan jumlah pasukan tambahan di perbatasan Israel dan Palestina. Serangan
dan tambahan pasukan tersebut dilancarkan beberapa jam setelah roket
dari kantong Palestina menghantam sebuah rumah di Israel.
Saksi mata dan satu sumber keamanan di Gaza mengatakan bahwa setidaknya ada dua serangan yang dilancarkan sayap militer Hamas di bagian barat Jalur Gaza.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan yang mereka keluarkan setelah serangan menyatakan akan membalas serangan tersebut.
Saksi mata dan satu sumber keamanan di Gaza mengatakan bahwa setidaknya ada dua serangan yang dilancarkan sayap militer Hamas di bagian barat Jalur Gaza.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan yang mereka keluarkan setelah serangan menyatakan akan membalas serangan tersebut.
Credit cnnindonesia.com